![]() |
Permainan Tradisional Perepet Jengkol (sumber : pinterest) |
Di Jawa Barat, terdapat sebuah permainan tradisional unik yang sering dimainkan oleh anak-anak pada masa lampau. Permainan ini dikenal dengan nama Perepet Jengkol. Meskipun mengusung nama "jengkol", permainan ini sama sekali tidak melibatkan jengkol sebagai bagian dari aktivitasnya. Hingga kini, asal-usul nama permainan tersebut masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Biasanya, Perepet Jengkol dimainkan saat malam terang bulan, melibatkan anak-anak laki-laki dan perempuan dalam kelompok kecil yang terdiri dari minimal tiga orang. Permainan ini tidak hanya seru tetapi juga sarat akan nilai-nilai kebersamaan dan keterampilan.
Cara Bermain Perepet Jengkol
Setelah membentuk kelompok, para pemain berdiri saling membelakangi dan berpegangan tangan. Salah satu kaki pemain kemudian dikaitkan dengan kaki pemain lain dari belakang. Tantangan utama dari permainan ini adalah menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh.
Setelah posisi kaki saling terkait kokoh, pemain akan melompat ke arah kiri atau kanan sesuai kesepakatan. Saat melompat, para pemain melantunkan lagu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari permainan ini. Irama lagu juga disesuaikan dengan tempo lompatan, membuat suasana semakin meriah dan menantang.
Berikut adalah lirik lagu yang dinyanyikan dalam permainan Perepet Jengkol:
Pérépét jéngkol jajahean
Kadempet kohkol jejeretean
Eh jaja eh jaja eh jaja eh jaja
Permainan semakin menantang ketika tempo lagu dipercepat. Pemain yang kehilangan keseimbangan dan terjatuh dianggap kalah. Permainan terus berlanjut hingga tersisa satu orang yang mampu bertahan, dan ia dinobatkan sebagai pemenang.
Serupa Dhingklik Oglak Aglik Tapi Tak Sama
Menariknya, permainan serupa juga ditemukan di Jawa Tengah dengan nama Dhingklik Oglak Aglik. Walaupun aturan permainannya sama, lagu yang dinyanyikan berbeda. Berikut adalah lirik lagu yang digunakan dalam Dhingklik Oglak Aglik:
Pasang dhingklik oglak aglik
Yen keceklik adang gogik
Yu mbakyu mangga dhateng pasar blanja,
Leh olehe napa
Jenang jagung, enthok-enthok jenang jagung,
Enthok-enthok jenang jagung, enthok-enthok jenang jagung.
Nilai Positif dari Perepet Jengkol
Perepet Jengkol bukan sekadar permainan biasa, tetapi juga mengandung berbagai nilai edukatif dan manfaat positif, antara lain:
Melatih Kekompakan
Untuk menjaga keseimbangan kaki, para pemain harus bekerja sama dengan baik. Kekompakan adalah kunci untuk tetap bertahan dalam permainan ini.
Meningkatkan Ketahanan Fisik
Permainan ini mengharuskan pemain terus melompat dalam waktu lama, sehingga membantu melatih daya tahan tubuh.
Melatih Kepemimpinan
Dalam permainan ini, biasanya ada satu pemain yang mengambil inisiatif untuk memimpin dan mengarahkan kelompok. Hal ini melatih kemampuan kepemimpinan sejak dini.
Perepet Jengkol dan Dhingklik Oglak Aglik adalah warisan budaya yang patut dilestarikan. Selain menyenangkan, permainan ini juga menawarkan banyak manfaat bagi perkembangan fisik dan mental anak. Yuk, kita coba memainkannya kembali dan ajarkan pada generasi muda!