![]() |
Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar (sumber : jabarprovgoid) |
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat terus berkomitmen untuk melestarikan sekaligus mempromosikan kekayaan kuliner lokal ke tingkat internasional. Salah satu produk andalan yang kini menjadi fokus utama adalah Ubi Cilembu, yang akan diperkenalkan dalam acara Food and Wine Festival di Melbourne, Australia, pada 22-23 Maret 2025.
Upaya mengenalkan produk olahan berbahan dasar Ubi Cilembu ini dipelopori oleh Opaper melalui kompetisi bertajuk Cerita dan Rasa Kuliner Nusantara (Ceria). Sebelum melangkah ke Melbourne, Opaper membuka peluang kepada inovator kuliner untuk menciptakan kreasi unik berbahan dasar Ubi Cilembu. Seleksi peserta dimulai pada 27 Januari 2025 dan berlangsung selama satu minggu dengan melibatkan mitra lokal dari sektor makanan dan minuman (FnB). Hasil seleksi akan diumumkan pada 3 Februari 2025. Peserta yang lolos akan melalui tahapan pengembangan menu (Research and Development), hingga memasuki tahap uji coba pada 10-20 Februari 2025.
Kuliner Sebagai Magnet Wisata
Sebagai puncak acara, rangkaian kegiatan Ceria akan mencapai klimaksnya pada 23 Februari 2025 di Kota Bandung. Acara ini dibuka untuk masyarakat umum, yang tidak hanya dapat menyaksikan berbagai kreasi menu inovatif tetapi juga ikut memberikan suara untuk kreasi favorit. Kreasi terbaik akan menjadi wakil dalam pameran di Melbourne. Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyatakan dukungan penuh untuk kegiatan ini. Menurut Benny, berdasarkan data tahun 2024, 68 persen wisatawan datang ke Jawa Barat karena daya tarik kulinernya.
Benny menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki banyak kuliner khas yang menjadi identitas daerah, seperti Empal Gentong dari Cirebon, Mie Kocok khas Bandung, Tahu Sumedang, Soto Mie dari Bogor, hingga Sate Maranggi asal Purwakarta. "Setiap daerah di Jawa Barat memiliki keunikan kuliner yang mampu menarik perhatian wisatawan. Variasi ini menjadi nilai jual penting," ujar Benny di kantor Disparbud Jawa Barat pada Kamis, 23 Januari 2025.
Dorongan untuk Promosi Kuliner Lokal
Lebih lanjut, Benny menyampaikan bahwa Disparbud Jawa Barat terus mengembangkan potensi wisata kuliner untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui festival kuliner yang mengangkat kearifan lokal. Ia juga mengimbau para pelaku usaha kuliner agar memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya tarik usaha mereka.
"Kami berkomitmen untuk rutin menggelar festival kuliner, apalagi dengan kehadiran Opaper yang mendukung pelaku usaha makanan dan minuman agar lebih dikenal," jelas Benny.
Harapan Ubi Cilembu di Pasar Internasional
Dalam kesempatan yang sama, CEO Opaper, Joanathan McIntosh, berbagi pengalamannya sebagai diaspora Indonesia di Amerika. Ia mengungkapkan betapa sulitnya menemukan makanan khas Indonesia di negara tersebut. Bahkan, banyak masyarakat Amerika belum mengenal Indonesia, apalagi keanekaragaman kulinernya.
Dari pengalaman ini, Joanathan memprakarsai program Cerita dan Rasa Kuliner Nusantara (Ceria) untuk memperkenalkan cita rasa, keindahan, dan kekayaan kuliner Indonesia kepada dunia. "Saya berharap, melalui program Ceria, kuliner Indonesia semakin dikenal dan dihargai secara global," ungkap Joanathan.