Ciletuh-Palabuhanratu Sambut Asesor UNESCO, Siap Pertahankan Status Geopark Dunia!

Jabar Tourism
0

Penyambutan Asesor UNESCO Global Geopark (sumber : Disparbud Jabar)

Ada kabar menggembirakan dari Sukabumi, Jawa Barat! Geopark Ciletuh–Palabuhanratu kembali jadi sorotan dunia lewat kunjungan istimewa dari para asesor UNESCO Global Geopark. Kunjungan ini menjadi bagian dari proses revalidasi untuk memperpanjang status geopark internasional yang sudah disandang sejak tahun 2018.


Sejak pertama kali diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark Network, kawasan Ciletuh-Palabuhanratu telah mencuri perhatian berkat keindahan bentang alamnya, kekayaan budaya lokal, hingga potensi edukasi geologi yang luar biasa. Nah, supaya status prestisius ini tetap melekat, setiap beberapa tahun sekali, dilakukan revalidasi oleh pihak UNESCO.


Pada Senin, 30 Juni 2025 lalu, para asesor dari UNESCO resmi disambut di Pendopo Sukabumi oleh Bupati Sukabumi, Asep Japar, beserta jajaran. Dalam sambutannya, Bupati menyatakan bahwa Geopark Ciletuh-Palabuhanratu adalah kebanggaan masyarakat Sukabumi dan seluruh Jawa Barat.


“Kami terus berkomitmen membangun kawasan ini, dari segi infrastruktur, pengembangan ekonomi masyarakat, hingga peningkatan kualitas SDM—semua dilakukan dengan tetap menjaga kekayaan alam, geologi, dan budaya lokal,” ungkapnya penuh semangat.


Menelusuri Keindahan dan Kearifan Lokal

Penyambutan Asesor UNESCO Global Geopark (sumber : Disparbud Jabar)

Selama 3–4 hari ke depan, para asesor tidak hanya duduk di ruang rapat, lho. Mereka akan diajak menjelajahi langsung spot-spot terbaik di kawasan Geopark. Mulai dari Pusat Informasi Geologi, Geosite Puncak Darma yang terkenal dengan panorama spektakulernya, hingga ke Curug Sodong yang memesona dengan air terjun kembar.


Tak hanya itu, para tamu juga akan diajak ke Museum Konservasi dan Museum Megalodon—yang unik dan penuh wawasan geologi masa lalu. Mereka pun bakal mampir ke Kampung Adat Kasepuhan Sinarresmi, tempat di mana tradisi leluhur masih terjaga kuat, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Bahkan, mereka akan melihat langsung proses pembuatan opak ketan, jajanan khas Sukabumi yang menggoda!


Yang lebih spesial, para asesor juga dijadwalkan hadir di acara Pra-Event The 6th Geotourism Festival & International Conference 2025. Ini bukan cuma ajang seremonial, tapi juga jadi momen penting untuk memperkenalkan kekuatan pariwisata berbasis konservasi dan edukasi yang diusung Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.


Bojan Rezun, asesor dari Slovenia, mengungkapkan rasa terkesannya terhadap sambutan hangat masyarakat dan keindahan alam yang ia saksikan langsung. Menurutnya, proses revalidasi ini bukan perkara mudah, tapi ia optimistis bahwa Geopark Ciletuh punya potensi luar biasa untuk terus bersinar di jaringan geopark dunia.


Sementara itu, Zhang Chenggong dari Tiongkok juga mengaku senang bisa terlibat langsung dalam proses ini. Ia melihat adanya kerja keras dari berbagai pihak dan merasa yakin bahwa kawasan ini punya masa depan cerah.


Mendunia dengan Kearifan Lokal

Kunjungan asesor ini bukan hanya soal penilaian teknis. Ini adalah panggung besar bagi Geopark Ciletuh-Palabuhanratu untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana kekayaan alam dan budaya bisa dikelola secara berkelanjutan—memberi manfaat bagi lingkungan, pendidikan, dan ekonomi warga lokal.


Jadi, buat kamu yang belum pernah ke Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, ini saatnya masukin ke bucket list! Tempat ini bukan cuma indah, tapi juga sarat makna. Dan kalau semua proses revalidasi berjalan lancar, kawasan ini akan terus jadi kebanggaan Indonesia di mata dunia. Yuk, dukung pariwisata berkelanjutan dan jadilah bagian dari cerita besar Ciletuh-Palabuhanratu!


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)