![]() |
Sekoteng Singapore (sumber: instagram/diazhollic) |
Tak hanya kaya akan pesona alam, Sukabumi juga menyimpan kelezatan yang tak kalah menggoda: kuliner tradisional yang bertahan lintas generasi. Di balik kesejukan udara dan nuansa tenang khas kota ini, terselip sebuah minuman hangat yang melegenda, dikenal luas sebagai Sekoteng Singapore. Nama yang mungkin terdengar asing, tapi cita rasanya begitu akrab di hati banyak orang, terutama saat malam mulai mendingin.
Bagi para pencinta kuliner, menjajal semangkuk sekoteng di tengah dinginnya udara Sukabumi bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan. Perpaduan aroma jahe yang khas, manisnya kacang hijau, lembutnya pacar cina, dan potongan roti tawar yang menyerap kuah hangat membuat minuman ini terasa seperti pelukan yang menghangatkan dari dalam. Tak heran, sajian ini kerap diburu wisatawan yang ingin merasakan sisi lain dari kuliner Jawa Barat.
Sekoteng Singapore bukan hanya soal rasa, tapi juga manfaat. Kandungan jahe di dalamnya dikenal sebagai bahan alami yang mampu menghangatkan tubuh secara instan. Lebih dari itu, jahe juga menyimpan antioksidan serta zat anti-inflamasi yang dipercaya mampu memperkuat daya tahan tubuh—sangat pas untuk menjaga kondisi di cuaca yang tak menentu.
Pacar cina, atau sagu mutiara, juga bukan sekadar pemanis tampilan. Bahan ini tinggi serat, membantu melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit. Tak ketinggalan, kacang hijau dan roti tawar yang menjadi bagian dari isiannya pun memberikan asupan energi tambahan yang menyehatkan. Semua bahan dalam sekoteng ini menyatu dalam harmoni rasa yang tidak hanya memuaskan lidah, tapi juga menyehatkan.
Wisata Kuliner Legendaris di Tengah Kota Sukabumi
Jika Anda berkunjung ke Sukabumi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi langsung Sekoteng Singapore Jalan A. Yani—tempat ikonik yang telah menyajikan kehangatan ini sejak tahun 2002. Meski membawa embel-embel "Singapore", racikan sekoteng di tempat ini justru sudah dimodifikasi agar sesuai dengan selera lokal. Tidak heran, minuman ini justru terasa begitu "Indonesia" dalam setiap seruputannya.
Tempat ini tidak membuka cabang di tempat lain, menjadikannya destinasi kuliner eksklusif yang hanya bisa ditemukan di Sukabumi. Bagi wisatawan, ini tentu menjadi alasan tambahan untuk datang dan merasakan langsung kelezatan autentik yang tak bisa ditemui di kota lain.
Sekoteng Singapore menawarkan tiga jenis sajian yang menggoda selera: Sekoteng Kuah Jahe, Sekoteng Kuah Pandan, dan Es Sekoteng. Masing-masing menyajikan sensasi berbeda, mulai dari hangat yang menyentuh hingga segar yang menyegarkan.
Yang menarik, Anda bisa menambahkan berbagai topping seperti roti atau biskuit sesuai selera. Dengan harga mulai dari Rp20.000 per porsi, ditambah topping hanya Rp1.000 saja, tempat ini tidak hanya memanjakan lidah tapi juga dompet. Rasanya nikmat, porsinya melimpah, dan harganya bersahabat—apa lagi yang bisa diminta?
Lokasi kedai Sekoteng Singapore ini juga sangat strategis, berada di pusat kota dan mudah diakses dari berbagai titik. Dari Alun-Alun Sukabumi, hanya perlu waktu sekitar 6 menit berkendara. Jika datang dari Stasiun Sukabumi, Anda hanya butuh 4 menit atau sekitar 800 meter saja.
Bahkan jika Anda datang dari luar kota, seperti Jakarta atau Bandung, tempat ini masih tergolong mudah dijangkau. Dari Jakarta jaraknya sekitar 117 km (sekitar 2,5 jam perjalanan), dan dari Bandung sekitar 95 km (sekitar 3 jam lebih sedikit).
Sekoteng Singapore bukan hanya sekadar minuman, tapi bagian dari cerita kuliner Sukabumi yang terus hidup hingga kini. Di tengah derasnya modernisasi dan tren kuliner kekinian, sajian tradisional ini tetap bertahan karena rasa dan kenangan yang dibawanya. Jadi, jika Anda sedang merencanakan perjalanan ke Sukabumi, pastikan satu hal: jangan pulang sebelum mencicipi semangkuk kehangatan yang tak lekang oleh waktu ini.