Cirebon Festival 2025 Resmi Bergulir, Kolaborasi Budaya dan Ekonomi Jadi Sorotan

Jabar Tourism
0

Pembukaan Cifest 2025 (sumber: cirebonkota)

Pemerintah Kota Cirebon resmi membuka perhelatan akbar Cirebon Festival (Cifest) 2025 pada Jumat, 26 Juni 2025, yang dipusatkan di kawasan bersejarah Gedung BAT. Perayaan pembukaan berlangsung meriah, diwarnai semangat kebersamaan, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Cirebon Effendi Edo bersama jajaran pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Agus Mulyadi.


Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Cirebon ke-598, sekaligus momentum strategis untuk menegaskan identitas kota sebagai ruang pertemuan budaya dan ekonomi kreatif.


Dalam sambutannya, Wali Kota Effendi Edo menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk kehadiran perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Menurutnya, kehadiran Cifest bukan semata hiburan, melainkan cermin kekuatan gotong royong lintas sektor.


“Festival Cifest ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas seni-budaya, institusi pendidikan, dan masyarakat, ternyata bisa melahirkan sesuatu yang luar biasa,” ungkapnya. “Festival ini tidak hanya sekadar sebagai panggung seni atau bazar UMKM semata, tetapi menjadi sebuah simbol semangat kolaborasi warga Cirebon dalam merawat jati diri kota.”


Wali Kota juga menekankan bahwa festival ini menjadi ruang ekspresi yang menghadirkan kekayaan seni, budaya, hingga inovasi dari pelaku ekonomi kreatif lokal. Nuansa yang ditawarkan pun lebih inklusif, terbuka, dan memadukan tradisi dengan semangat kemajuan.


“Kami ingin Cifest menjadi ruang hidup budaya lokal sekaligus menggerakkan perekonomian kreatif. Ini adalah tempat di mana akar budaya dan visi masa depan bisa bertemu dan tumbuh bersama,” tambahnya.


Wali Kota turut mengajak seluruh warga dan pengunjung untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama rangkaian festival berlangsung, serta menikmati setiap aktivitas dengan semangat gembira dan kebersamaan.


Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi Cirebon ke-598 yang juga Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman, menjelaskan bahwa Cifest 2025 akan digelar selama tiga hari penuh, mulai 27 hingga 29 Juni. Ragam program disusun untuk menjangkau semua kalangan, dari anak muda hingga keluarga.


Di antara agenda unggulannya, ada festival kuliner peranakan yang menyuguhkan beragam menu khas seperti masakan halal Tionghoa, hidangan Timur Tengah, hingga makanan tradisional Cirebon. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati layanan servis HP gratis, jalan santai mengenakan batik, hingga panggung seni kolaborasi dari 18 perguruan tinggi.


“Festival ini kami rancang bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wahana edukatif dan inklusif. Kami ingin menjangkau berbagai lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang,” tutur Iing.


Cifest 2025 juga akan menampilkan parade budaya yang memperlihatkan kekayaan ragam etnis dan tradisi. Salah satu sorotan adalah Pesona Perempuan Berkebaya, pertunjukan bela diri dari Jawara IPSI, serta peluncuran komunitas baru Cirebon Kopi Community yang akan membagikan 598 cangkir kopi secara gratis sebagai bentuk perayaan Hari Jadi Cirebon.


Sebanyak 76 booth disiapkan dengan konsep kolaboratif, tidak hanya sebagai ruang niaga, tetapi juga sebagai ajang pertemuan antar komunitas dan pelaku ekonomi untuk saling belajar dan berkembang bersama.


Dengan semangat inovasi dan persatuan, Cirebon Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang selebrasi ulang tahun kota, tetapi juga refleksi arah baru Kota Cirebon sebagai kota yang ramah budaya, kreatif, dan terus tumbuh sebagai simpul ekonomi inklusif di Jawa Barat.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)