Inilah Hotel Paling Bersejarah di Bandung yang Pernah Disinggahi Charlie Chaplin

Jabar Tourism
0

Hotel Preanger Bandung (sumber: pinterest)

Jika Anda sedang menjelajahi Bandung dan ingin merasakan pengalaman yang lebih dari sekadar liburan biasa, maka Hotel Preanger wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda. Terletak di pusat kota Bandung, tepatnya di sekitar titik nol kilometer, hotel ini bukan hanya menyuguhkan kenyamanan kelas bintang lima, tetapi juga menghadirkan potongan sejarah yang hidup dan tak ternilai.


Hotel Tertua dengan Nilai Budaya yang Tinggi

Hotel Preanger bukanlah hotel baru dalam dunia pariwisata Bandung. Bangunan ini telah berdiri sejak akhir abad ke-19 dan kini tercatat sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. PM.04/PW.007/MKP/2010, yang diperbarui lewat SK No. 381/M/2019. Usianya yang mencapai lebih dari satu abad membuat hotel ini menjadi salah satu saksi perubahan wajah Bandung dari masa ke masa.


Dari Toko Roti hingga Hotel Legendaris

Sejarah panjang Hotel Preanger bermula dari sebuah toko roti yang berdiri di tahun 1897. Toko ini dulunya menjadi tempat favorit para pemilik perkebunan atau planters yang berakhir pekan di Bandung. Namun karena masalah finansial, toko roti itu akhirnya gulung tikar. Lalu datanglah seorang pengusaha asal Belanda bernama W.H.C. van Deeterkom yang melihat potensi besar di bangunan itu. Ia mengubahnya menjadi hotel dan memberi nama Hotel Thiem.


Pada tahun 1920, hotel ini resmi berganti nama menjadi Grand Hotel Preanger, dan mengalami transformasi besar pada tahun 1929 melalui proyek renovasi menyeluruh yang membuatnya semakin megah dan modern di zamannya.


Dirancang oleh Arsitek Legendaris dan Ir. Soekarno

Renovasi besar-besaran hotel ini dipimpin oleh arsitek ternama, C.P. Wolff Schoemaker, dengan bantuan seorang mahasiswa teknik muda yang kelak menjadi tokoh penting dalam sejarah Indonesia—Ir. Soekarno. Bersama-sama, mereka merancang ulang bangunan ini dengan sentuhan arsitektur art deco, gaya desain yang populer pada masa itu dan masih bisa dinikmati keindahannya hingga hari ini.


Gaya art deco inilah yang membuat Hotel Preanger memiliki karakter kuat dan menjadi landmark arsitektur berkelas di Kota Bandung.


Tempat Menginap Para Tokoh Dunia

Seiring waktu, Grand Hotel Preanger menjelma menjadi simbol kemewahan dan prestise di Bandung. Banyak tokoh dunia yang pernah menginap di hotel ini, seperti Charlie Chaplin, komedian legendaris asal Inggris, serta Amelia Earhart, pilot wanita pertama yang terbang melintasi Atlantik.


Jejak mereka dan cerita menarik lainnya bisa Anda temukan di Museum Wolff Schoemaker, yang terletak di lantai pertama hotel. Menariknya, museum ini menjadi daya tarik tersendiri karena menjadikan Preanger sebagai satu-satunya hotel bintang lima di Indonesia yang memiliki museum di dalamnya.


Menginap Sambil Menyerap Nuansa Sejarah

Menginap di Hotel Preanger tidak hanya soal menikmati fasilitas mewah. Lebih dari itu, Anda bisa merasakan atmosfer klasik yang dipadukan dengan kenyamanan modern. Interior hotel masih mempertahankan elemen desain art deco asli, mulai dari ornamen di langit-langit, jendela besar bergaya kolonial, hingga detail ukiran pada dinding.


Setiap sudutnya seperti mengajak Anda menyusuri lorong waktu, menjelajahi masa ketika Bandung disebut sebagai “Paris van Java.”


Akses Mudah ke Destinasi Wisata Bandung

Selain nilai sejarahnya, lokasi Hotel Preanger sangat strategis untuk Anda yang ingin mengeksplorasi Bandung. Hanya dengan berjalan kaki, Anda bisa mengunjungi berbagai ikon kota seperti Gedung Merdeka, Braga, Alun-alun Kota Bandung, hingga Museum Konferensi Asia Afrika.


Hotel Preanger bukan hanya tempat menginap—ia adalah bagian dari cerita Bandung yang tidak boleh dilewatkan. Menginap di sini berarti menyelami kisah masa lalu, menyatu dengan sejarah, dan merasakan denyut zaman dalam balutan kemewahan.


Jika Anda mencari pengalaman menginap yang kaya akan nilai budaya dan sejarah, Hotel Preanger adalah jawabannya. Cocok untuk wisatawan sejarah, pecinta arsitektur, hingga siapa pun yang ingin menjadikan liburannya di Bandung

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)