![]() |
Lokapasar 2025 (sumber : Disparbud Jabar) |
Suasana Pasar Kreatif Jawa Barat di Kota Bandung berubah menjadi pusat diskusi dan kolaborasi ketika Lokapasar Festival resmi dibuka pada Senin pagi. Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, yang sekaligus menjadi salah satu pembicara utama dalam talkshow bertema "Manusia Kreatif: Mindset, Metode, dan Manfaat untuk Solusi Nyata".
Dalam forum tersebut, Iendra menyampaikan gagasannya mengenai pentingnya budaya dan pariwisata sebagai fondasi dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pelaku kreatif perlu didorong tidak hanya lewat pelatihan teknis, tetapi juga pembentukan cara berpikir dan ekosistem kolaboratif yang mendukung tumbuhnya inovasi di akar rumput.
Turut hadir dalam talkshow tersebut, Cecep Rukendi selaku Deputi Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif dari Kementerian Ekonomi Kreatif RI serta Dwi Purnomo, akademisi sekaligus pendiri The Local Enablers. Dwi yang juga dikenal sebagai penulis buku-buku motivasional, menyoroti pentingnya pemberdayaan komunitas lokal sebagai pendorong utama ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Tak hanya itu, Lokapasar Festival juga menghadirkan dua sesi diskusi lainnya yang tak kalah menarik. Sesi pertama mengulas panjang lebar tentang perjalanan industri animasi dan film Indonesia dalam menembus pasar global melalui tema "Animasi, Film, dan Jalan Panjang IP Lokal". Sementara sesi kedua membedah strategi membangun merek melalui talkshow bertajuk "Narasi, Nilai, dan Daya Saing: Bagaimana Brand Bisa Menang di Benak Konsumen Hari Ini".
Rangkaian acara kian lengkap dengan kehadiran kelas khusus seputar visualisasi data serta strategi menjual ide cerita bagi para kreator dan rumah produksi. Sesi ini mendapat perhatian besar dari para peserta muda yang ingin memahami bagaimana data dan storytelling bisa menjadi kunci dalam pemasaran konten kreatif masa kini.
Melalui Lokapasar Festival, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan dan ekonomi kreatif yang tidak hanya progresif, tapi juga inklusif dan berkelanjutan. Harapannya, festival ini menjadi ruang temu gagasan yang bisa mempercepat integrasi antara dunia pendidikan, pelaku kreatif, dan kebijakan publik.
Dengan semangat kolaborasi yang terus digelorakan, Lokapasar Festival bukan sekadar perayaan kreativitas, melainkan wujud nyata sinergi lintas sektor demi membentuk masa depan ekonomi kreatif yang lebih adaptif dan merata.