![]() |
Tradisi Cucurak Sunda (sumber: nuntiumid) |
Jika kamu berencana mengunjungi Jawa Barat, khususnya Bogor, Sukabumi, atau Cianjur menjelang bulan suci Ramadhan, bersiaplah menemukan sesuatu yang lebih dari sekadar pemandangan alam yang memikat atau kuliner lezat. Di tanah Pasundan ini, ada satu tradisi unik yang hanya bisa kamu temukan di momen spesial: Cucurak. Tradisi ini bukan hanya menggugah selera, tapi juga menghangatkan hati dan mempererat tali silaturahmi. Sebuah pengalaman budaya yang tak boleh kamu lewatkan!
Cucurak berasal dari bahasa Sunda yang berarti bersuka cita atau bersenang-senang. Tapi jangan salah, ini bukan sekadar pesta makan-makan biasa. Cucurak adalah tradisi makan bersama keluarga besar, kerabat, atau teman-teman dekat yang dilakukan menjelang Ramadhan. Tujuannya bukan hanya untuk menyantap makanan, tetapi juga mempersiapkan diri secara spiritual, mempererat hubungan sosial, dan saling memaafkan sebelum memasuki bulan puasa.
Kamu bisa bayangkan suasananya—hidangan khas Sunda seperti nasi liwet, ayam goreng, sambal terasi, tahu tempe, dan lalapan tersaji di atas daun pisang panjang. Semua orang duduk melingkar, menyantap hidangan tanpa piring, hanya dengan tangan. Suasana penuh tawa, cerita masa lalu, hingga momen haru saat saling bermaafan. Inilah kekuatan Cucurak, sederhana namun bermakna dalam.
Di Mana Kamu Bisa Menemukan Tradisi Ini?
Tradisi Cucurak paling banyak dijumpai di wilayah Bogor, terutama di kampung-kampung dan komunitas Sunda yang masih kuat mempertahankan budayanya. Namun, seiring waktu, tradisi ini juga merambah ke restoran-restoran bertema Sunda dan lokasi wisata alam di sekitar Puncak, Cisarua, hingga kawasan kebun teh. Beberapa tempat bahkan menawarkan paket wisata “Cucurak Experience” untuk para pengunjung yang ingin merasakan langsung tradisi ini.
Tak sedikit juga komunitas lokal atau tempat kerja yang menggelar acara Cucurak di taman, kebun, atau bahkan di pinggir sungai dengan latar alam terbuka. Lokasi yang instagramable plus suasana kekeluargaan yang hangat membuat momen ini begitu berkesan.
Momen Budaya yang Menggugah Selera dan Hati
Selain menyantap makanan lezat, Cucurak biasanya dibuka dengan doa bersama, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan petuah dari orang tua atau tokoh agama. Beberapa keluarga juga menyisipkan kegiatan sosial seperti berbagi dengan anak yatim atau tetangga yang membutuhkan. Jadi kalau kamu ikut serta dalam tradisi ini, kamu tak hanya kenyang secara fisik, tapi juga spiritual.
Bagi kamu yang suka wisata budaya, ini adalah kesempatan langka untuk menyelami nilai-nilai hidup orang Sunda: kekeluargaan, kesederhanaan, rasa syukur, dan kepedulian sosial. Tak heran jika tradisi ini juga mulai menarik perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara.
Cucurak di Era Modern
Meski gaya hidup modern mulai menggerus banyak tradisi, Cucurak masih tetap bertahan—beradaptasi dengan zaman. Kini, banyak orang muda yang mulai membangkitkan kembali tradisi ini lewat media sosial, membuat video kebersamaan, hingga mengadakan Cucurak di kafe atau coworking space dengan sentuhan kekinian.
Bahkan, beberapa destinasi wisata di Jawa Barat menjadikan Cucurak sebagai bagian dari program wisata tematik untuk menarik wisatawan menjelang Ramadhan. Jadi, jika kamu ingin merasakan Ramadhan dari perspektif budaya lokal, datanglah ke Jawa Barat di akhir bulan Syaban dan ikutlah dalam tradisi ini.
Tips Jika Ingin Ikut Cucurak saat Liburan
1. Cari Informasi Lokasi Cucurak Terdekat
Tanyakan kepada homestay atau pengelola wisata lokal apakah ada komunitas yang mengadakan acara Cucurak.
2. Ikut Paket Wisata Budaya
Beberapa travel agent lokal menawarkan paket wisata yang menyertakan acara Cucurak di kampung wisata.
3. Hormati Tradisi
Saat bergabung, ikuti tata cara yang berlaku, terutama jika disertai doa dan kegiatan keagamaan.
4. Ajak Teman atau Keluarga
Karena yang paling terasa dari Cucurak adalah kehangatan kebersamaannya.
Cucurak bukan sekadar ritual menyambut Ramadhan, tapi juga warisan budaya yang mencerminkan jiwa masyarakat Sunda—hangat, bersahaja, dan penuh kasih. Jika kamu ingin mengenal lebih dalam tentang kehidupan dan nilai-nilai lokal masyarakat Jawa Barat, Cucurak adalah pintu masuk yang tepat.
Jadi, kapan kamu mau ikut Cucurak?