![]() |
Bandros Ata Sukabumi (sumber : google maps/baru wijaya) |
Kalau kamu sedang liburan ke Sukabumi dan ingin mencicipi kuliner malam yang khas, wajib banget mampir ke Bandros Ata. Jajanan tradisional ini bukan cuma memanjakan lidah, tapi juga membawa nuansa nostalgia yang hangat. Terletak di Jalan Gudang, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi—kedai bandros ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan tetap eksis hingga sekarang!
Kedai Bandros Ata selalu ramai, terutama saat malam hari. Suasananya sangat cocok untuk kamu yang ingin nongkrong santai sambil menikmati makanan ringan dengan cita rasa autentik khas Sunda. Apalagi kalau malam sedang dingin-dinginnya, bandros hangat yang lembut dan sedikit gurih dari parutan kelapa ini bisa jadi pilihan yang sempurna!
Bandros, Si Kue Tradisional yang Tak Pernah Ketinggalan Zaman
Bandros adalah kue khas Sunda yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan kelapa parut, lalu dimasak di cetakan khusus. Hasilnya? Kue kecil yang renyah di luar, tapi lembut dan lumer di dalam. Kombinasi rasa manis dan gurihnya bikin susah berhenti ngunyah!
Nah, di Bandros Ata, kamu bisa menemukan berbagai varian rasa yang bikin pengalaman kuliner makin seru. Mulai dari bandros original, bandros cokelat, bandros keju, hingga bandros cokelat keju yang menggoda selera. Semuanya disajikan fresh dan masih hangat dari cetakan.
Sensasi Nongkrong Pinggir Jalan yang Bikin Betah
Salah satu hal unik dari Bandros Ata adalah konsep tempat makannya. Kamu akan menemukan deretan bangku dan kursi sederhana yang menghadap langsung ke jalan raya. Jadi, sambil menikmati bandros, kamu bisa menyaksikan lalu lintas malam Sukabumi yang mulai lengang. Suasana ini bikin siapa pun betah berlama-lama di sini.
Menariknya, kamu juga bisa melihat langsung proses pembuatan bandros di depan mata. Asap tipis dari cetakan dan aroma khas adonan bandros yang sedang dipanggang jadi sajian “live cooking” yang menyenangkan.
“Dulu pembeli cuma beli lalu pergi, sekarang banyak yang sengaja nongkrong di sini sambil ngobrol dan menikmati suasana,” ujar Dedi Wahyudin, generasi ketiga yang sekarang mengelola Bandros Ata.
Hangatkan Malam dengan Bandrek dan Bajigur
![]() |
Bandros Ata Sukabumi - Aboy Rifai |
Belum lengkap rasanya makan bandros tanpa ditemani minuman hangat. Di sini tersedia minuman khas Sunda yang cocok untuk cuaca malam di Sukabumi, yaitu bandrek dan bajigur.
Bandrek terbuat dari jahe dan gula merah dengan tambahan kelapa parut, sedangkan bajigur menggunakan santan dan gula merah, dengan sensasi creamy yang lembut. Cocok banget untuk menemani bandros saat cuaca dingin menyerang!
Selain bandros dan minuman tradisional, Bandros Ata juga menyediakan berbagai kudapan lain seperti cuanki, bakso aci, tahu walik, mendoan, dan telur setengah matang. Lengkap banget buat kamu yang ingin menjadikan tempat ini sebagai spot kuliner malam favorit.
Harga yang Bersahabat, Rasa yang Berkesan
Soal harga? Jangan khawatir. Di tengah cita rasa dan sejarah panjangnya, Bandros Ata tetap menjaga harga yang ramah di kantong:
Bandros original: Rp14.000
Bandros cokelat: Rp15.000
Bandros keju: Rp19.000
Bandros cokelat keju: Rp20.000
Minumannya juga terjangkau, jadi kamu bisa puas jajan tanpa bikin dompet bolong.
Dari Sukabumi untuk Seluruh Penikmat Jajanan Tradisional
Yang menarik, banyak pelanggan dari luar kota yang rela datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi bandros ini. Salah satunya Citata, yang berasal dari Bogor dan menyempatkan diri mampir ke Sukabumi.
“Kalau di Jakarta, orang taunya kue pancong. Tapi bandros punya cita rasa sendiri. Saya dari Sumatra, tinggal di Bogor, dan sengaja mampir ke sini waktu ke Sumedang,” ceritanya sambil tersenyum puas.
Yuk, Mampir ke Bandros Ata!
Jadi, kalau kamu sedang liburan atau sekadar melintas di Kota Sukabumi, jangan lewatkan kesempatan mencicipi bandros legendaris ini. Dengan cita rasa klasik, suasana hangat, dan tempat yang bersahaja, Bandros Ata bukan cuma tempat makan—tapi juga tempat bernostalgia, berkumpul, dan menciptakan cerita baru.
Siapkan perut kosong dan hati yang hangat—karena setiap gigitan bandros dari kedai ini punya cerita sendiri yang siap kamu bawa pulang.