Pulau Biawak: Surga Tersembunyi di Laut Jawa, Permata Wisata Bahari Indramayu

Jabar Tourism
0

Pulau Biawak Indramayu (sumber : instagram/andrearamadhaan)

Siapa sangka, di balik keramaian pesisir utara Jawa Barat, tersembunyi sebuah pulau eksotis yang menyimpan sejuta pesona alam, sejarah, hingga keunikan satwa liar? Inilah Pulau Biawak, destinasi wisata bahari yang terletak di Kabupaten Indramayu. Dengan pasir putih, air laut jernih, dan pesona bawah laut yang masih alami, Pulau Biawak menjadi tempat liburan sempurna bagi pencinta petualangan dan keindahan alam.


Awalnya, pulau ini dikenal sebagai Pulau Rakit. Namun karena dihuni oleh banyak biawak air asin (Varanus salvator), warga kemudian menamainya Pulau Biawak. Hewan khas ini masih bebas berkeliaran hingga sekarang, menjadikan pulau ini semakin menarik dan unik untuk dijelajahi.


Pesona Alam dan Sejarah Pulau Biawak

Pulau Biawak merupakan bagian dari kawasan konservasi laut yang resmi ditetapkan melalui SK Bupati Indramayu No. 556/Kep.528 Diskanla/2004. Gugusan ini terdiri dari tiga pulau: Pulau Biawak, Pulau Gosong, dan Pulau Candikian. Ketiganya menawarkan panorama alami yang memanjakan mata.


Salah satu daya tarik utama di Pulau Biawak adalah mercusuar tua peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1872. Dengan ketinggian sekitar 65 meter, bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai penuntun kapal, tapi juga spot ikonik yang menyimpan sejarah maritim masa lalu. Dari atas mercusuar, Anda bisa menikmati pemandangan 360 derajat Laut Jawa yang memukau.


Menyaksikan Biawak di Habitat Aslinya

Biawak di Pulau Biawak (sumber : instagram/ayodolan)

Sesuai namanya, Pulau Biawak dihuni oleh puluhan biawak liar yang hidup bebas di semak-semak dan kawasan pantai. Satwa ini biasanya terlihat aktif di sore hari, menjelang matahari terbenam. Dengan panjang yang bisa mencapai 1,5 meter, menyaksikan biawak berenang atau berjalan di pasir akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.


Meski terlihat menyeramkan, biawak di pulau ini tergolong jinak dan tidak mengganggu wisatawan selama tidak diganggu. Bagi pecinta satwa liar dan fotografer alam, momen ini tentu jadi daya tarik tersendiri.


Surga Snorkeling dan Diving di Indramayu

Pulau Biawak juga terkenal akan keindahan alam bawah lautnya. Airnya yang jernih menyimpan kekayaan terumbu karang dan biota laut yang masih terjaga. Aktivitas snorkeling dan diving menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang ingin menyelami kehidupan bawah laut di utara Jawa Barat.


Ikan-ikan kecil warna-warni, karang yang masih sehat, serta ketenangan suasana membuat pengalaman menyelam di sini begitu menenangkan. Ini adalah spot tersembunyi yang belum terlalu ramai, cocok bagi Anda yang mencari ketenangan sekaligus petualangan.


Wisata Sejarah dan Ziarah

Pulau Biawak juga menyimpan nilai religi. Di pulau ini terdapat makam Syekh Imam, seorang ulama yang dahulu menyebarkan Islam di Indramayu. Tak jauh dari sana juga terdapat makam Z.M. Willem III, warga Belanda yang pertama kali membangun mercusuar di pulau ini. Kombinasi wisata alam, sejarah, dan spiritual ini menjadikan Pulau Biawak memiliki daya tarik yang lengkap.


Akses Menuju Pulau Biawak

Secara administratif, Pulau Biawak berada di Kecamatan Indramayu, sekitar 40 km dari Pantai Tirtamaya atau 28 mil laut. Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa menyeberang dari Dermaga Karangsong atau Pelabuhan Brondong.


Ada dua pilihan transportasi laut:

  • Kapal bantuan dari Pemprov Jawa Barat, berkapasitas 10–30 orang, dengan tarif sekitar Rp 290.000/orang, beroperasi setiap akhir pekan.

  • Perahu motor nelayan, cocok untuk rombongan hingga 10 orang, dengan biaya sekitar Rp 2 juta/trip.


Perjalanan dengan kapal bantuan hanya memakan waktu sekitar 1–1,5 jam, sedangkan dengan perahu nelayan bisa memakan waktu hingga 4 jam. Meski perjalanan cukup panjang, semua akan terbayar lunas saat menginjakkan kaki di pulau ini.


Kenapa Harus ke Pulau Biawak?

  • ✅ Belum terlalu ramai, cocok untuk hidden escape

  • ✅ Kombinasi wisata alam, laut, sejarah, dan religi

  • ✅ Spot snorkeling dan diving yang jernih dan alami

  • ✅ Bisa melihat biawak langsung di habitat aslinya

  • ✅ Terdapat mercusuar bersejarah dan pemandangan eksotis


Tips Berwisata ke Pulau Biawak

  • Bawa perlengkapan snorkeling sendiri untuk kenyamanan.

  • Gunakan sunblock dan topi, karena cuaca cukup terik.

  • Jangan memberi makan atau mengganggu biawak.

  • Bawa bekal makanan, karena fasilitas di pulau terbatas.

  • Pastikan cuaca cerah sebelum menyeberang.


Pulau Biawak bukan hanya destinasi wisata, tapi juga tempat belajar mencintai alam, sejarah, dan kehidupan. Jadi, jika kamu sedang mencari wisata bahari yang unik di Jawa Barat, jangan ragu masukkan Pulau Biawak ke dalam bucket list liburanmu!

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)