![]() |
Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira Apresiasi Film Kompi Daeng (sumber : Pemerintahan Kota Cimahi) |
Film ini bukan sekadar hiburan di layar lebar, tapi juga sebuah jendela untuk melihat kembali bagaimana para tokoh lokal berjuang demi Cimahi. Ada nama-nama besar seperti Daeng Muhammad Ardiwinata dan KH. Usman Dhomiri, tokoh yang mungkin terdengar familiar, tapi kisah perjuangannya jarang benar-benar dikupas. Lewat Kompi Daeng, cerita itu dihidupkan kembali dengan cara yang lebih menarik.
Sejarah dengan Sentuhan Sinema
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menyambut baik kehadiran film ini. Menurutnya, Kompi Daeng bukan hanya karya kreatif insan perfilman Cimahi, tapi juga medium efektif untuk mengenalkan sejarah ke publik luas. “Kita butuh cara baru agar generasi muda lebih dekat dengan sejarahnya. Film seperti ini bisa jadi jawaban,” ujar Adhitia.
Menariknya lagi, film garapan sutradara Dede Syarif HD ini tidak hanya menyuguhkan drama sejarah, tetapi juga menyelipkan nilai pendidikan karakter. Alurnya dikemas dengan cara yang lebih segar, sehingga penonton tidak merasa digurui. Justru, pesan moral dan nilai perjuangan disampaikan lewat kisah yang menghibur.
Kolaborasi yang Menghidupkan Cerita
Kompi Daeng diproduksi oleh Visi Sinema Pro dan Ice Blue Production, terinspirasi dari buku “Prahara Cimahi” karya Mayor CHB SM Arief. Proses pembuatannya melibatkan banyak pihak, mulai dari Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), artis nasional, seniman lokal, hingga guru dan siswa. Kombinasi ini menjadikan film terasa lebih hidup sekaligus membumi, karena benar-benar lahir dari partisipasi masyarakat.
Bagi pecinta wisata sejarah, film ini layak jadi tontonan wajib. Ia bisa menjadi “peta” awal sebelum Anda menjejakkan kaki ke berbagai lokasi bersejarah di Cimahi. Bayangkan, setelah menonton film ini, Anda bisa langsung menyusuri jejak nyata para tokoh yang kisahnya baru saja Anda saksikan di layar lebar.
Wisata Budaya yang Tak Lekang Waktu
Peluncuran Kompi Daeng memberi sinyal bahwa Cimahi tidak hanya ingin dikenal lewat kuliner atau destinasi alamnya saja, tapi juga lewat warisan budayanya. Dengan pendekatan visual, sejarah kota ini terasa lebih dekat, lebih mudah dipahami, dan tentu saja lebih membekas di hati.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Cimahi, jangan hanya mampir ke kuliner khas atau spot-spot instagramable. Sisihkan waktu juga untuk menikmati warisan sejarahnya. Dan kini, lewat Kompi Daeng, perjalanan itu bisa dimulai dari layar bioskop sebelum benar-benar menapaki jejak nyata di lapangan.