Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

15 GenPI di Jawa Barat diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil

Gambar
Gedung Sate Festival pada Sabtu (17/11) dipastikan menjadi hal yang spesial  bagi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Barat. Pasalnya, perhelatan itu juga jadi momentum pengukuhan komunitas anak milenial pecinta  pariwisata itu. Tak main-main, pengukuhan GenPI  Jawa Barat dilakukan sendiri oleh  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Lokasinya di area panggung utama Gedung Sate Festival 2018, pukul 10.00 WIB. Koodinator GenPI Jawa Barat Ghera Nugraha mengungkapkan kebanggaan dengan momen pengukuhan tersebut. Menurutnya, GenPI (Generasi Pesona Indonesia) saat ini telah dijadikan komunitas yang memiliki peran untuk membantu dan berkerjasama dalam mempromosikan Pariwisata Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Ghera melanjutkan, pengukuhan GenPI di 15 kawasan Jawa Barat ini oleh merupakan momen yang tepat untuk membuktikan bahwa Pariwisata adalah Lokomotif Provinsi Jawa Barat. “Karena GenPI Jawa Barat berkomitmen sejak awal menjadi komunitas yang terdepan untuk mempromosikan pariwi

Perang Tomat ala warga kampung Cikareumbi Lembang

Gambar
Warga Kampung Cikareumbi RW 3, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang menggelar kegiatan 'Ngaruat Bumi', 'Hajat Buruan', dan 'Perang Tomat', Minggu (28/10/2018), sebagai bentuk rasa syukur atas kesuburan air dan tanah yang melimpah. Inisiator kegiatan juga perang tomat, Abah Nanu, mengungkapkan, penyelenggaraan perang tomat sudah menjadi tradisi warga Kampung Cikareumbi setiap tahunnya dan penyelenggaraan tahun ini menjadi tahun ke-7 sejak 2011. "Saya bermimpi kegiatan ini bisa menyejahterakan warga sekitar atas melimpahnya air dan tanah," kata Abah Nanu, di lokasi, Minggu (28/10/2018). Adapun untuk perang tomat, kata Abah Nanu, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2 ton tomat busuk. Jumlah tersebut, lanjutnya, menurun dari tahun lalu yang berjumlah 3 ton. "Ya karena kemarau yang panjang membuat hasil tomat di Kampung Cikareumbi menjadi sedikit," ujarnya. Setiap tahun dalam kegiatan ruwatan dan   perang tomat  ini, Abah Nanu mengaku