![]() |
Kuliner Khas Garut Ceprus (sumber: pinterest) |
Bagi masyarakat Sunda, singkong bukan sekadar bahan pangan biasa. Sejak dulu, umbi yang satu ini telah menjadi primadona dalam berbagai olahan kuliner khas. Dari gorengan hingga kudapan manis, singkong selalu berhasil menghadirkan cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Sejarah mencatat bahwa singkong mulai dibudidayakan secara komersial di Indonesia sejak era kolonial sekitar tahun 1810. Memasuki abad ke-20, tanaman ini semakin populer dan dijadikan sumber makanan utama setelah padi dan jagung. Dari sekian banyak olahan singkong yang tersebar di Nusantara, Garut Selatan punya satu sajian khas yang unik dan patut dicoba, yakni Ceprus.
Ceprus, Singkong Bakar dengan Sentuhan Manis Gula Merah
Ceprus mungkin belum setenar kudapan berbasis singkong lainnya seperti colenak atau getuk, tetapi jangan salah—hidangan ini memiliki daya tarik tersendiri. Ceprus dibuat dari singkong yang dibakar terlebih dahulu hingga matang, lalu dipotong kecil berbentuk dadu. Keunikan dari ceprus terletak pada cara penyajiannya, di mana potongan singkong bakar hangat ini kemudian dicelupkan ke dalam saus gula merah cair yang telah dipanaskan. Perpaduan rasa manis legit dari gula merah dengan aroma khas singkong bakar menciptakan sensasi kuliner yang menggoda.
Sekilas, cara menikmati ceprus ini mirip dengan colenak, camilan khas Bandung yang menggunakan tape bakar sebagai bahan dasarnya. Namun, ceprus memiliki perbedaan utama, yakni penggunaan singkong utuh sebagai bahan baku utama, yang memberikan tekstur lebih padat dan rasa yang khas.
Dari Jajanan Rumahan hingga Sajian Istimewa di Acara Besar
Di Garut Selatan, ceprus bukan sekadar camilan sehari-hari. Kudapan ini juga sering hadir dalam berbagai acara besar seperti pernikahan, khitanan, atau hajatan lainnya. Selain itu, ceprus juga masih bisa ditemukan di pasar tradisional sebagai jajanan yang diminati masyarakat setempat.
Bagi yang tinggal di sekitar Garut Kota dan ingin mencicipi kelezatan ceprus, tak perlu jauh-jauh ke daerah selatan. Beberapa pedagang kue basah di sepanjang Jalan Ahmad Yani diketahui turut menjajakan kudapan manis ini. Tak heran jika ceprus mulai menarik perhatian banyak orang, bahkan sudah diadaptasi sebagai dessert di beberapa restoran ternama.
Dengan keunikan dalam proses pengolahannya serta cita rasa yang memanjakan lidah, ceprus layak menjadi salah satu kuliner khas yang patut dicoba. Perpaduan antara singkong bakar dan gula merah memberikan pengalaman rasa yang sederhana namun autentik. Jadi, jika suatu saat berkunjung ke Garut, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ceprus dan menikmati kehangatan camilan tradisional yang satu ini!