Mengenal 5 Motif Batik Khas Cimahi yang Unik dan Sarat Makna

Jabar Tourism
3 minute read
0

Motif Batik Cimahi (sumber : cimahikota.go.id)

Ketika berbicara tentang batik, mungkin yang langsung terlintas di benak adalah daerah seperti Pekalongan, Solo, atau Cirebon yang memang sudah dikenal luas sebagai pusat produksi batik di Indonesia. Namun, siapa sangka bahwa Kota Cimahi juga memiliki batik khas yang tak kalah menarik? Meski namanya belum sepopuler daerah lain, batik khas Cimahi memiliki keunikan tersendiri yang mulai menarik perhatian banyak orang.


Salah satu pelaku usaha yang berhasil membuktikan potensi batik Cimahi adalah Triwanto Wardi. Pria berusia 54 tahun ini sukses menjalankan bisnis batik khas Cimahi hingga meraup omzet ratusan juta rupiah setiap bulan. Lewat galeri bernama Lembur Batik yang berlokasi di Jalan Bumi Prima Raya, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, ia terus mengenalkan batik khas daerahnya kepada masyarakat luas.


Sejarah batik khas Cimahi berawal dari inisiatif Atty Suharti, mantan Wali Kota Cimahi periode 2012-2017, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cimahi saat itu. Pada tahun 2009, pemerintah kota bersama Dekranasda berupaya mengangkat identitas lokal melalui motif batik khas Cimahi. Mereka mengumpulkan para tokoh dan sesepuh daerah untuk merumuskan motif batik yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Kota Cimahi.


Dari hasil diskusi tersebut, terciptalah lima motif batik khas Cimahi yang menjadi identitas batik daerah ini. Meski awalnya hanya sebatas gagasan pemerintah, para pengrajin seperti Triwanto berperan besar dalam mengembangkan dan mempopulerkannya.


Lima Motif Batik Khas Cimahi

Di Cimahi terdapat lima motif batik khas yang mempunyai keunikan dan sarat makna yang terkandung didalamnya, diantaranya adalah :


1. Motif Singkong

Motif ini terinspirasi dari makanan pokok warga Kampung Adat Cireundeu di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan. Singkong menjadi simbol ketahanan pangan dan kearifan lokal masyarakat setempat.


2. Motif Ciawitali

Mengambil nama dari sebuah daerah di Cimahi yang dikenal dengan rumpun bambunya yang rimbun. Motif ini mencerminkan kekayaan alam dan keharmonisan lingkungan di wilayah tersebut.


3. Motif Militer

Cimahi memiliki julukan sebagai Kota Militer karena banyaknya pusat pendidikan militer yang berdiri di sana. Motif ini merepresentasikan peran penting Cimahi dalam sejarah kemiliteran di Indonesia.


4. Motif Curug Cimahi

Terinspirasi dari keindahan Curug Cimahi, salah satu objek wisata alam yang terletak di kawasan Cisarua. Meski kini masuk dalam wilayah Bandung Barat, air terjun ini tetap menjadi destinasi favorit warga Cimahi.


5. Motif Kujang

Senjata tradisional khas Jawa Barat ini menjadi simbol keberanian dan ketangguhan masyarakat Sunda. Dalam batik Cimahi, motif kujang hadir dalam dua variasi, yaitu Rereng Kujang dan Kujang Cakra.


Meski masih dalam tahap perkembangan, batik Cimahi kini semakin dikenal, terutama di wilayah Jawa Barat. Triwanto dan komunitas pengrajin lainnya terus berupaya memperkenalkan batik khas Cimahi melalui berbagai pameran dan acara budaya.


“Alhamdulillah, batik Cimahi kini mulai banyak dikenal, terutama di Jawa Barat. Saat pertama kali diluncurkan, kami juga mengundang masyarakat agar lebih mengenal batik khas daerah ini,” ujar Triwanto.


Dari sisi bisnis, batik Cimahi juga menunjukkan prospek yang menjanjikan. Dalam sebulan, Triwanto mampu menjual antara 300 hingga 400 potong kain batik dengan harga berkisar Rp 175 ribu hingga Rp 1 juta per lembar. Dari penjualan tersebut, ia berhasil meraup omzet antara Rp 150 juta hingga Rp 200 juta setiap bulan.


Saat ini, batik khas Cimahi telah digunakan sebagai seragam sekolah, instansi pemerintah, hingga dijadikan suvenir bagi tamu-tamu penting yang datang ke Cimahi. Upaya ini semakin memperkuat identitas batik Cimahi di tengah persaingan dengan batik dari daerah lain.


Batik khas Cimahi mungkin masih dalam tahap pengenalan, tetapi potensinya sangat besar. Dengan lima motif yang memiliki makna mendalam, batik ini bukan hanya sekadar kain bermotif indah, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya yang perlu dijaga dan dikembangkan. Berkat kerja keras para pengrajin seperti Triwanto, batik Cimahi kini semakin dikenal dan memiliki peluang besar untuk terus berkembang di masa depan.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)