Baraja Cultural Show : Inovasi Baraja Amphitheater Lestarikan Budaya Cirebon

Jabar Tourism
2 minute read
0

Baraja Cultur Show (sumber : about cirebon)

Cirebon tak hanya dikenal sebagai kota udang, tetapi juga sebagai kota dengan warisan seni dan budaya yang begitu kaya. Mulai dari ragam tarian, musik tradisional, hingga pertunjukan ritual mistik yang sarat filosofi—semuanya hidup berdampingan dalam denyut nadi kehidupan masyarakatnya. Namun di tengah gempuran budaya populer dan modernisasi yang tak terbendung, banyak seni tradisi yang mulai kehilangan panggungnya. Menjawab keresahan itu, Baraja Amphitheater menghadirkan sebuah terobosan unik dengan menggelar Baraja Cultural Show, sebuah pertunjukan budaya yang rutin digelar setiap Selasa malam.


Terletak di tengah suasana hangat sebuah coffee shop modern, Baraja Amphitheater mencoba menjembatani dua dunia: tradisi dan kekinian. Bukan tanpa alasan, CEO Baraja Amphitheater, Bambang Setiawan, menjelaskan bahwa inisiatif ini bermula dari keinginan untuk tidak sekadar menyajikan kopi, melainkan juga pengalaman budaya yang otentik bagi para pengunjung. “Kami ingin coffee shop ini bukan hanya tempat nongkrong, tapi juga ruang untuk belajar dan menikmati kekayaan seni budaya Cirebon,” ujarnya.


Untuk merealisasikan gagasan itu, Baraja Amphitheater menggandeng Sanggar Seni Klapa Jajar dari Kanoman, salah satu sanggar yang telah lama berkecimpung dalam pelestarian seni tradisi. Dalam setiap pertunjukan, penonton disuguhi ragam tarian seperti Tari Topeng Cirebon, Sintren, hingga Tayuban, lengkap dengan musik gamelan dan kostum tradisional yang memesona. Suasana pun terasa magis, apalagi ketika pertunjukan dilakukan di bawah cahaya remang-remang yang dipantulkan dari lampu gantung dan panggung terbuka yang mampu menampung hingga 300 penonton.


Menariknya, penonton acara ini justru didominasi oleh generasi muda. Mereka datang tak hanya untuk menikmati secangkir kopi, tetapi juga untuk menyelami budaya yang mungkin selama ini hanya mereka kenal dari buku pelajaran. Salah satu pengunjung, Westri, mengungkapkan kekagumannya terhadap konsep ini. “Menurut saya ini ide yang keren banget. Menggabungkan budaya tradisional dengan suasana modern. Cocok banget buat semua kalangan, baik orang tua maupun anak muda seperti saya,” ujarnya antusias.


Baraja Cultural Show menjadi bukti bahwa pelestarian budaya tidak selalu harus berlangsung di gedung-gedung pertunjukan megah atau acara resmi pemerintah. Ia bisa tumbuh di tempat yang sederhana, bahkan di sela-sela obrolan santai sambil menikmati kopi. Dengan semangat kolaborasi dan keberanian untuk berinovasi, Baraja Amphitheater berhasil menghidupkan kembali denyut budaya Cirebon di tengah ruang publik yang lebih inklusif. Siapa sangka, secangkir kopi bisa menjadi pintu masuk untuk mengenal lebih dalam akar tradisi bangsa.









Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)