Menelusuri Sejarah Manisan Cianjur: Oleh-Oleh Legendaris dari Kota Santri

Jabar Tourism
0

Manisan Cianjur (sumber: pinterest)

Jika Anda berwisata ke Cianjur, jangan lewatkan untuk membawa pulang oleh-oleh khas yang satu ini: manisan Cianjur. Kudapan manis dan segar ini bukan hanya menggugah selera, tapi juga menyimpan kisah sejarah yang menarik. Lebih dari sekadar camilan, manisan buah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner dan budaya Cianjur.


Menurut penuturan sejarawan lokal, Luki Muharam, manisan buah khas Cianjur mulai dikenal sejak tahun 1950-an. Uniknya, pencetus awal manisan ini bukan berasal dari masyarakat asli Cianjur, melainkan dari komunitas Tionghoa yang merantau dan menetap di kawasan ini.


"Manisan ini awalnya dibuat oleh warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Cianjur. Mereka mencoba mengolah buah-buahan lokal yang melimpah agar tidak terbuang sia-sia," ujar Luki saat diwawancarai di Jalan HOS Cokroaminoto, jantung kota lama Cianjur.


Dari Buah Berlimpah Jadi Camilan Ikonik

Dulunya, lahan di Cianjur banyak ditanami kapas. Namun, seiring waktu, para pendatang Tionghoa mulai menanam pohon mangga dan murbei di lahan-lahan kosong. Berkat tanahnya yang subur, hasil panen pun melimpah. Sayangnya, buah-buahan yang tidak segera dikonsumsi kerap jatuh dan membusuk.


Melihat potensi yang terbuang, para pendatang ini berinovasi dengan mengawetkan buah mangga dan murbei menggunakan larutan air, gula, dan sedikit garam. Dari proses inilah lahir manisan buah pertama di Cianjur—sebuah solusi cerdas yang kemudian menjadi kuliner khas daerah.


Toko Manisan Tertua di Cianjur: Khas Ny. Tan

Salah satu pelopor manisan yang masih eksis hingga kini adalah Toko Manisan Khas Ny. Tan. Toko ini menjadi saksi bisu lahirnya manisan legendaris dari Cianjur yang kini dikenal luas hingga ke luar daerah.


"Ny. Tan adalah orang pertama yang mempopulerkan manisan di Cianjur," ungkap Luki. Toko yang masih mempertahankan nuansa klasik ini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Cianjur dengan cita rasa orisinal.


Seiring berkembangnya waktu, manisan Cianjur tak hanya dibuat dari mangga dan murbei saja. Kini, berbagai varian buah seperti salak, pala, kedondong, dan ceremai juga diolah menjadi manisan dengan rasa unik dan khas.


Cocok Sebagai Oleh-Oleh Tahan Lama

Salah satu keunggulan manisan buah khas Cianjur adalah daya tahannya yang cukup lama. Dalam suhu ruangan, manisan bisa bertahan hingga seminggu. Inilah alasan mengapa manisan banyak diburu sebagai oleh-oleh, terutama oleh wisatawan yang berkunjung ke Cianjur.


Tak hanya enak, manisan juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kental. Setiap potong manisan menyimpan cerita tentang masa lalu, perpaduan budaya, dan kecerdikan manusia dalam menjaga kelestarian bahan pangan lokal.


Tips Wisata Kuliner Cianjur: Jangan Lewatkan Manisan!

Bagi Anda yang sedang merencanakan wisata ke Cianjur, sempatkan untuk mampir ke toko-toko manisan legendaris yang tersebar di pusat kota. Anda bisa menemukan beragam rasa dan jenis manisan dengan harga terjangkau. Selain cocok untuk camilan di perjalanan, manisan juga pas dijadikan hadiah untuk keluarga di rumah.


Dengan cerita sejarahnya yang menarik dan rasa yang tak lekang oleh waktu, manisan Cianjur layak menjadi bagian dari pengalaman wisata Anda. Jadi, saat mengunjungi Kota Santri, pastikan manisan buah khas Cianjur masuk dalam daftar oleh-oleh yang harus dibawa pulang!

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)