Garut Siap Jadi Tuan Rumah West Java Travel Mart 2025: Momentum Emas Promosi Wisata Internasional

Jabar Tourism
0

Suasana West Java Travel Mart (WJTM) 2024 (sumber : D'Journey of west Java)

Kabupaten Garut kembali mencuri perhatian di kancah pariwisata Jawa Barat. Dalam sebuah pertemuan penting yang berlangsung di Aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) ASITA Jawa Barat secara resmi mengajukan rencana pelaksanaan event tahunan bergengsi: West Java Travel Mart (WJTM) 2025.


Tak sekadar menjadi tuan rumah, Garut berpeluang menjadi sorotan dunia pariwisata Indonesia. Pasalnya, event WJTM tahun depan akan menghadirkan sekitar 120 tour operator dan travel agent dari dalam dan luar negeri yang akan berperan sebagai buyer potensial dalam ajang promosi dan kerja sama pariwisata.


Apa Itu West Java Travel Mart?

West Java Travel Mart merupakan ajang tahunan yang digelar oleh ASITA Jawa Barat sebagai wadah pertemuan bisnis (B2B) antara pelaku pariwisata lokal—seperti hotel, pengelola destinasi, dan agen perjalanan—dengan buyer potensial dari berbagai negara. Acara ini bukan hanya soal pameran wisata, tapi juga forum negosiasi, kolaborasi bisnis, dan bahkan pembentukan paket wisata unggulan berbasis kebutuhan pasar global.


Kenapa Garut Dipilih?

Garut punya segalanya—dari pesona alam seperti Situ Bagendit, Gunung Papandayan, hingga kekayaan budaya dan produk unggulan seperti dodol dan kerajinan kulit. Dalam audiensi yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme, pihak ASITA Jabar mengungkapkan keyakinan bahwa Garut sangat layak menjadi etalase pariwisata Jawa Barat.


“Garut memiliki potensi luar biasa, baik dari sisi destinasi maupun kesiapan pelaku wisatanya. Ini adalah kesempatan untuk menaikkan kelas promosi wisata Garut ke panggung internasional,” ujar salah satu perwakilan ASITA.


WJTM 2024 Sukses, 2025 Harus Lebih Hebat!

Sebagai catatan, WJTM 2024 yang digelar di Bandung berhasil menjaring puluhan buyer dari mancanegara. Banyak pelaku industri yang berhasil meneken kerja sama bisnis, termasuk destinasi swasta seperti Nimo Land Group yang aktif dalam sesi table top. Tak heran, WJTM sudah diakui sebagai ajang pariwisata strategis yang mendongkrak nilai ekonomi lokal.


Dengan pengalaman sukses tersebut, Garut ditantang untuk menyajikan event yang lebih solid, inovatif, dan berdampak nyata bagi pelaku wisata lokal.


Peluang Besar bagi UMKM dan Masyarakat Lokal

Bukan hanya hotel dan travel agent besar yang akan merasakan manfaatnya. Kehadiran ratusan buyer di Garut nantinya juga akan membuka peluang besar bagi UMKM lokal, pemilik homestay, penyedia transportasi wisata, hingga pelaku kuliner khas Garut untuk ikut naik kelas.


WJTM 2025 juga akan membawa multiplier effect yang luas—mulai dari peningkatan hunian hotel, transaksi produk oleh-oleh, hingga pembukaan peluang kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


Dengan sinergi kuat antara Disparbud Garut dan ASITA Jawa Barat, penyelenggaraan WJTM 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam promosi wisata Garut ke pasar internasional. Event ini akan mempertemukan para pelaku wisata lokal dengan jejaring buyer yang haus akan destinasi baru yang otentik dan potensial.


Jadi, bagi kamu yang mencintai Garut atau bergerak di dunia pariwisata, sekarang adalah saatnya bersiap. Dunia akan datang ke Garut. Yuk, sambut mereka dengan hangat dan penuh pesona!



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)