Kue Satu Khas Banceuy: Camilan Tradisional yang Jadi Daya Tarik Wisata Budaya

Jabar Tourism
0

Kue Satu Khas Banceuy (sumber : jadesta.kemenpar)

Kalau kamu mencari destinasi wisata yang bukan hanya indah, tapi juga sarat makna budaya, Kampung Adat Banceuy di Subang, Jawa Barat, bisa jadi pilihan yang sangat menarik. Di tengah gempuran modernisasi, kampung ini tetap teguh mempertahankan adat istiadat Sunda yang diwariskan secara turun-temurun. Suasana alamnya tenang, masyarakatnya ramah, dan setiap sudut kampung terasa seperti lorong waktu yang membawamu kembali ke masa lalu.


Kampung Adat Banceuy bukan sekadar tempat wisata, tapi juga cermin dari nilai-nilai kearifan lokal yang masih hidup hingga hari ini. Rumah-rumah panggung berdinding bilik bambu berdiri kokoh, upacara adat digelar secara berkala, dan masyarakatnya hidup dalam harmoni yang jarang kita temui di perkotaan. Tak hanya budayanya yang menarik, kulinernya juga penuh kejutan. Salah satu yang paling ikonik? Kue Satu, camilan tradisional khas Banceuy yang menyimpan rasa dan cerita dalam setiap gigitannya.


Kue Satu, Si Manis yang Penuh Makna

Mungkin sekilas kamu mengira Kue Satu hanya camilan biasa. Tapi begitu kamu mencicipinya di Kampung Banceuy, kamu akan merasakan sendiri bedanya. Kue ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula merah alami, dicetak menggunakan cetakan kayu khas, lalu dijemur di bawah matahari hingga mengeras. Hasilnya? Kue mungil beraroma harum dengan rasa manis yang lembut, seolah menyatu dengan kehangatan desa tempat ia dilahirkan.


Yang bikin Kue Satu di Banceuy istimewa adalah proses pembuatannya yang masih sangat tradisional. Tidak ada mesin, tidak ada tambahan bahan kimia—semua dilakukan dengan tangan dan hati. Cetakan kayu yang digunakan pun turun-temurun, kadang punya ukiran khas keluarga. Jadi, setiap Kue Satu tidak hanya soal rasa, tapi juga menyimpan jejak sejarah dan kasih sayang para pembuatnya.


Belajar Membuat Kue Satu Langsung dari Warga Lokal

Belajar Membuat Kue Satu (sumber : facebook/Kampung Adat Banceuy)

Kalau kamu berkunjung ke Kampung Adat Banceuy, jangan lewatkan pengalaman membuat Kue Satu langsung dari warga lokal. Mereka akan dengan senang hati mengajarkan kamu, mulai dari menggiling ketan, mencetak adonan, hingga proses penjemuran. Sambil membuat kue, kamu juga akan disuguhi cerita-cerita menarik seputar kehidupan adat dan filosofi di balik setiap tradisi.


Serunya lagi, pengalaman ini bikin kamu merasa jadi bagian dari masyarakat kampung. Kamu tidak hanya berwisata, tapi juga ikut melestarikan budaya lokal. Bahkan, kamu bisa membawa pulang Kue Satu buatanmu sendiri sebagai oleh-oleh dengan cerita yang tak bisa ditemukan di tempat lain.


Lebih dari Sekadar Wisata, Ini Perjalanan Budaya

Wisata ke Kampung Adat Banceuy bukan cuma tentang liburan, tapi juga tentang menyentuh akar budaya yang mulai terlupakan. Di sini, kamu bisa merasakan keseharian masyarakat adat, menikmati pemandangan alam yang asri, dan tentu saja mencicipi kuliner tradisional yang menggugah selera.


Jadi, kalau kamu ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota dan mencari pengalaman yang otentik dan penuh makna, Kampung Adat Banceuy siap menyambutmu dengan hangat. Jangan lupa ajak keluarga atau sahabatmu, karena setiap langkah di kampung ini akan memperkaya cara pandang kita terhadap tradisi, kehidupan, dan rasa.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)