![]() |
Curug Sidomba Kuningan (sumber : indonesiakaya) |
Jika Anda sedang mencari destinasi wisata alam yang tenang, ramah keluarga, dan mudah diakses dari pusat kota, maka curug Sidomba di Kuningan, Jawa Barat bisa menjadi pilihan yang tepat. Terletak di kaki Gunung Ciremai, air terjun ini menawarkan suasana alami yang menyegarkan, lengkap dengan keunikan lokal dan kisah sejarah yang menarik.
Air Terjun Sidomba berlokasi di Desa Peusing Kecamatan Jalaksana sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Kuningan atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20–30 menit dengan kendaraan. Akses menuju lokasi sudah cukup baik, sehingga cocok untuk dikunjungi oleh wisatawan keluarga, rombongan sekolah, maupun para pecinta alam yang mencari ketenangan.
Untuk mencapai titik air terjun, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 300 meter dari area parkir. Jalurnya telah tertata rapi dan cukup nyaman, lengkap dengan 99 anak tangga yang menjadi salah satu ciri khas tempat ini. Angka 99 ini sering dikaitkan dengan filosofi religi yang memberikan nilai spiritual tersendiri saat menyusuri jalannya.
Daya Tarik Air Terjun Sidomba
Meski hanya memiliki ketinggian sekitar 3 meter, Air Terjun Sidomba tetap mampu mencuri perhatian para wisatawan berkat penataannya yang apik dan suasananya yang damai. Area sekitar air terjun telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti pondok-pondok istirahat, jalur setapak yang aman, dan tempat duduk untuk bersantai. Ini menjadikan Sidomba sebagai destinasi wisata alam yang bersahabat dan nyaman bagi semua kalangan.
Salah satu daya tarik unik dari tempat ini adalah keberadaan ikan kancra emas dan kancra bodas—jenis ikan mas lokal yang hidup bebas di kolam air di bawah air terjun. Ikan-ikan ini tidak boleh diberi makan, apalagi ditangkap. Masyarakat setempat percaya bahwa mengganggu ikan tersebut bisa mendatangkan kesialan atau penyakit. Mitos ini justru menjadi cerita menarik yang menambah pesona Air Terjun Sidomba.
Sejarah Penemuan Air Terjun Sidomba
Air terjun ini tidak selalu dikenal luas seperti sekarang. Pada tahun 2002, sekelompok siswa SMP yang sedang melakukan penelusuran jalur pendakian Gunung Ciremai tanpa sengaja menemukan air terjun kecil ini. Mereka melihat aliran air yang mengalir deras dari sebuah batu besar—dan sejak saat itu, tempat ini mulai diperkenalkan sebagai destinasi wisata.
Nama “Sidomba” sendiri berasal dari cerita masyarakat setempat. Dahulu, kawasan ini sering digunakan oleh peternak untuk memandikan domba-domba mereka. Nama itu pun melekat hingga sekarang, menjadi bagian dari identitas lokal yang masih dijaga.
Fasilitas dan Tips Berkunjung
Pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas dasar untuk kenyamanan pengunjung, seperti:
- Area parkir kendaraan
- Saung/pondok istirahat
- Jalur setapak dan tangga yang aman
- Spot foto alami
Tips saat berkunjung ke Air Terjun Sidomba:
- Gunakan alas kaki yang nyaman karena akan berjalan cukup jauh.
- Bawalah bekal secukupnya, namun tetap jaga kebersihan area.
- Hormati kepercayaan lokal, termasuk larangan mengganggu ikan di kolam.
- Kunjungi pagi atau sore hari untuk mendapatkan udara yang lebih sejuk.
Air Terjun Sidomba mungkin tidak tinggi atau megah, tetapi justru dalam kesederhanaannya tersimpan ketenangan dan keindahan yang sulit dilupakan. Berbalut sejarah, mitos, dan alam yang asri, tempat ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menjelajah wisata alam di Kabupaten Kuningan.
Jadi, jika Anda sedang merencanakan liburan ke Kuningan atau sekadar ingin menyegarkan pikiran dari rutinitas kota, Air Terjun Sidomba adalah destinasi yang wajib masuk daftar kunjungan Anda!