![]() |
Gunung Artapela (sumber : Gmaps/ Bayu Sapto Aji) |
Bandung sering dikenal lewat udara sejuknya, deretan kafe cantik, dan wisata kuliner yang tak ada habisnya. Namun, siapa sangka daerah ini juga menyimpan potensi pendakian yang tak kalah memikat? Salah satunya adalah Gunung Artapela di Kabupaten Bandung. Meski namanya belum sepopuler Gunung Gede atau Papandayan, keindahan yang ditawarkan gunung dengan ketinggian 2.194 mdpl ini mampu membuat siapa pun jatuh hati sejak langkah pertama.
Daya tarik utama Artapela terletak pada puncaknya yang unik: sebuah hamparan padang luas penuh ilalang dan semak. Lanskap ini jarang ditemui di gunung lain di Jawa Barat. Tak hanya itu, di kaki gunungnya terdapat Danau Aul yang menambah pesona alami. Jalurnya yang relatif landai dan ramah menjadikan gunung ini pilihan tepat bagi pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki tanpa harus menguras tenaga berlebihan.
Sebelum mulai mendaki, para wisatawan bisa mendaftar di basecamp Desa Sukapura. Tarif masuknya cukup terjangkau, yakni Rp15.000 per orang, ditambah biaya parkir motor sekitar Rp10.000. Meski tergolong destinasi baru, fasilitas dasar di basecamp sudah cukup lengkap: area parkir, toilet, mushola, hingga warung yang siap jadi tempat pengisi energi sebelum perjalanan. Bahkan kini, pendaftaran pendakian sudah bisa dilakukan secara online.
Perjalanan Menuju Puncak
Pendakian biasanya dimulai dari Desa Sukapura. Suasana awal jalur begitu bersahabat, dengan pemandangan perkebunan teh dan sayuran milik warga yang tertata rapi. Tak jarang pendaki berpapasan dengan warga yang tengah mengangkut hasil panen atau kayu bakar—sebuah pengalaman yang membuat pendakian terasa lebih hangat dan akrab.
Namun, setelah melewati perkebunan, jalur mulai menanjak. Di sinilah tenaga benar-benar diuji. Medannya terbuka, minim pepohonan, sehingga teriknya matahari bisa langsung terasa. Tapi lelah itu seakan terbayar lunas saat menoleh ke belakang: bentangan sawah, rumah-rumah penduduk, hingga lekuk perbukitan tampak begitu menawan. Sebuah gubuk sederhana berdiri di tengah padang rumput, cocok untuk sekadar beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Estimasi waktu pendakian menuju puncak sekitar empat jam. Setelah jalur terbuka, pendaki akan kembali disambut vegetasi yang lebih rindang. Pohon-pohon mulai rapat, memberikan teduh hingga akhirnya mengantar ke puncak.
Keindahan Panorama Puncak
![]() |
Gunung Artapela Malam hari (sumber : Gmaps /Depri Yatna) |
Puncak Gunung Artapela bukan sekadar titik tertinggi, melainkan hamparan padang rumput luas. Saat musim ilalang berbunga, hamparan putih kekuningan yang bergoyang tertiup angin menciptakan pemandangan magis. Bunga Edelweiss juga tumbuh di beberapa sudut, mempercantik suasana dan memberi kesan abadi bagi para pendaki.
Area puncak cukup lapang untuk mendirikan tenda. Malam hari di sini terasa begitu romantis: langit penuh bintang, udara sejuk menusuk, ditambah kerlip lampu kota di kejauhan. Tak ketinggalan, kabut tipis sering turun, membuat suasana makin dramatis.
Dan tentu saja, jangan lewatkan momen sunrise dan sunset. Dari puncak Artapela, matahari terbit tampak megah, dengan awan berarak di bawah kaki seakan kita sedang berdiri di negeri atas awan. Sementara saat senja, warna keemasan melukis langit, menghadirkan pemandangan yang tak kalah memukau.
Danau Aul: Permata di Kaki Gunung
Turun dari puncak, jangan langsung pulang. Hanya sekitar 30 menit berjalan kaki dari kaki gunung, terdapat Danau Aul, sebuah danau alami yang eksotis. Dari atas puncak, danau ini tampak jelas berkilau di antara hijaunya hutan. Beristirahat sejenak di tepi danau sembari menikmati udara segar akan menjadi penutup sempurna dari perjalanan mendaki Artapela.
Gunung Artapela adalah destinasi yang ideal bagi mereka yang baru memulai perjalanan mendaki. Jalurnya ramah, waktu tempuh tidak terlalu lama, namun panorama yang disajikan setara dengan gunung-gunung populer lainnya di Jawa Barat. Dari perkebunan asri, padang ilalang di puncak, hingga keindahan Danau Aul, semua menyatu menghadirkan pengalaman tak terlupakan.
Jadi, jika Anda mencari alternatif wisata alam yang memadukan petualangan ringan dan panorama luar biasa, Gunung Artapela layak masuk daftar destinasi berikutnya.