Gunung Sanggabuana: Surga Tersembunyi di Karawang yang Wajib Dikunjungi

Jabar Tourism
0

Gunung Sanggabuana karawang (sumber : instagram/visitcianjur)

Ketika mendengar nama Karawang, kebanyakan orang langsung terbayang hamparan sawah hijau atau kawasan industri yang sibuk. Namun, siapa sangka di balik hiruk pikuknya, Karawang ternyata menyimpan sebuah permata alam yang jarang diketahui banyak orang: Gunung Sanggabuana.


Gunung ini berdiri kokoh di ketinggian 1.291 mdpl dan menjadi satu-satunya gunung di Kabupaten Karawang sekaligus yang tertinggi. Letaknya cukup unik karena berada di perbatasan empat kabupaten sekaligus—Karawang, Purwakarta, Cianjur, dan Bogor. Jadi, dari puncaknya Anda bisa membayangkan betapa luasnya lanskap Jawa Barat terbentang di segala penjuru.


Hutan Asri yang Masih Terjaga

Gunung Sanggabuana masih menyimpan hutan yang rimbun dan asri. Pohon-pohon besar menjulang tinggi hingga puluhan meter, beberapa bahkan sebesar truk. Tak jarang, Anda akan menjumpai pohon kemenyan yang tumbuh liar, menambah nuansa magis di dalam hutan.


Saat ini, status kawasan Sanggabuana masih termasuk hutan produksi, namun sudah diajukan untuk menjadi hutan lindung. Harapannya, ekosistem alami di sini tetap terjaga dan tidak rusak oleh eksploitasi. Jadi, bagi para pencinta alam, mendaki gunung ini bisa jadi pengalaman yang sekaligus memberi kesadaran betapa pentingnya melestarikan alam.


Jalur Pendakian yang Menantang

Bagi Anda yang hobi mendaki, jalur Gunung Sanggabuana bisa jadi pilihan menarik. Trek dari arah Karawang memang cukup terjal, tapi rutenya jelas dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6–7 jam menuju puncak.


Perjalanan dimulai dari Desa Mekar Buana, melewati hamparan sawah, Kampung Situ, hingga perkebunan kopi yang luas. Di tengah perjalanan, ada sebuah warung kecil di ketinggian sekitar 500 mdpl yang kerap dijadikan tempat istirahat pendaki. Dari sana, jalur akan membawa Anda ke persimpangan menuju perkemahan UBP Cigolosor atau ke arah puncak Sanggabuana.


Meski menantang, setiap langkah di jalur ini terasa menyenangkan karena pemandangan alamnya begitu memikat.


Basecamp dan Pendaftaran

Dulu, basecamp pendakian berada di Kampung Cipeuteuy (sekitar 141 mdpl), tempat pendaki mendaftar dan mencari pemandu. Namun, sejak 2020 titik pendaftaran resmi bergeser lebih ke dalam jalur pendakian. Meski begitu, suasana persaudaraan antarpendaki masih sangat terasa di sini.


Wisata Air Terjun di Sekitarnya

Bukan hanya puncak gunung yang bisa dinikmati, kawasan sekitar Sanggabuana juga punya beberapa air terjun cantik. Curug Cigentis dan Curug Cikoealngkak (dikenal juga dengan sebutan Curug Bandung) menjadi primadona wisata lokal.


Airnya yang segar dan udara sejuk khas pegunungan membuat kedua curug ini ramai dikunjungi, terutama di akhir pekan. Jika ingin suasana lebih tenang, sebaiknya datang di hari kerja atau pagi hari.


Sisi Spiritual Gunung Sanggabuana

Bagi masyarakat sekitar, Gunung Sanggabuana bukan hanya sekadar tempat wisata, tapi juga lokasi yang sarat nilai spiritual. Banyak peziarah datang ke mata air alami bernama Pancuran Kejayan, yang dipercaya memiliki makna khusus. Di area ini biasanya juga terdapat penjual yang membuka lapak saat hari-hari ramai pengunjung.


Lokasi Berkemah Favorit

Jika Anda suka bermalam di alam terbuka, Sanggabuana punya beberapa spot camping yang menarik di ketinggian 836 mdpl hingga 1.039 mdpl. Dari sini, Anda bisa menikmati indahnya hutan, langit berbintang, serta udara pegunungan yang segar.


Menariknya, kawasan Sanggabuana juga pernah digunakan sebagai lokasi latihan militer oleh TNI Kostrad sejak akhir 1990-an. Jadi, selain punya daya tarik wisata, gunung ini juga menyimpan sisi sejarah yang tak banyak orang tahu.


Gunung Sanggabuana adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, kearifan lokal, dan cerita spiritual. Bagi pendaki, gunung ini menawarkan jalur yang menantang sekaligus pemandangan yang memanjakan mata. Bagi peziarah, ia adalah tempat menenangkan diri. Dan bagi para wisatawan, Sanggabuana adalah destinasi wisata alam yang masih asli dan belum terlalu ramai.


Jadi, jika Anda ingin menjelajah Karawang lebih dalam, jangan hanya mampir ke kota atau sawahnya saja. Cobalah mendaki Gunung Sanggabuana—sebuah pengalaman yang akan meninggalkan jejak berharga di ingatan Anda. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)