 |
| Surabi Papandayan (sumber: pinterest) |
Garut tidak hanya terkenal dengan makanan khas seperti dodol atau burayot yang sudah mendunia, tetapi juga memiliki kuliner legendaris lainnya, yaitu surabi. Salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi untuk menikmati surabi autentik di Garut adalah Surabi Papandayan.
Kuliner ini tidak hanya menawarkan cita rasa khas, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang menarik. Berdiri sejak tahun 1960-an, Surabi Papandayan telah menjadi ikon kuliner yang mewarnai kota Garut.
Uniknya, nama "Papandayan" bukan diambil dari Gunung Papandayan, melainkan dari Jalan Papandayan, lokasi sederhana tempat surabi ini dijajakan. Meski hanya berupa jongko kecil di trotoar, tempat ini selalu dipadati pecinta kuliner.
Surabi Papandayan mulai dijual sejak pukul 4 pagi dan biasanya sudah habis terjual sebelum pukul 9 pagi. Namun, saat akhir pekan, penjualan bisa berlangsung hingga pukul 10 pagi karena stok yang lebih banyak. Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp5.000 hingga Rp12.000, surabi ini menjadi favorit baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal.
Pilihan topping yang beragam juga menjadi daya tarik tersendiri. Untuk pecinta rasa asin, tersedia varian telur dengan oncom atau abon. Sementara itu, penggemar rasa manis dapat memilih topping seperti keju, susu, atau kombinasi cokelat dan keju. Variasi ini membuat Surabi Papandayan cocok untuk berbagai selera.
Saat ini, Surabi Papandayan dikelola oleh generasi keempat dari keluarga pendirinya, yang tetap menjaga cita rasa khas dan tradisi sejak pertama kali berdiri.