 |
| Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon (sumber : Disparbud Jabar) |
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung pada Kamis, 6 Maret 2025. Dalam lawatan ini, ia didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar. Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah bangunan bersejarah Eks Pabrik Kina yang terletak di Jalan Pajajaran.
Eks Pabrik Kina, yang kini dikelola oleh PT Kimia Farma, dinilai memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Menbud RI menegaskan bahwa bangunan ini harus dilestarikan agar tidak kehilangan identitas historisnya. Menurutnya, pelindungan terhadap cagar budaya seperti ini merupakan langkah penting dalam menjaga warisan bangsa.
"Lokasi pabrik ini sangat strategis dan memiliki nilai heritage yang luar biasa. Kita harus memastikan bangunan ini tetap terjaga, tidak dihancurkan atau mengalami perubahan yang menghilangkan jejak sejarahnya," ujar Fadli Zon.
Ia juga menambahkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan, pelestarian cagar budaya tidak hanya bertujuan untuk menjaga sejarah, tetapi juga untuk memanfaatkannya agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Lebih jauh, Menbud RI mengusulkan agar Eks Pabrik Kina dapat difungsikan sebagai ruang publik yang mendukung kegiatan seni dan budaya. Ia berharap tempat ini bisa menjadi wadah untuk berbagai pertunjukan seni, pemutaran film, hingga pameran mode.
Setelah mengunjungi Eks Pabrik Kina, rombongan Menbud RI melanjutkan agenda dengan mengunjungi beberapa lokasi budaya lainnya di Bandung, yakni Horison Ultima Hotel, Rumah Budaya Ciumbuleuit, serta Selasar Sunaryo Art and Space. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya untuk terus mendorong pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya sebagai aset berharga bagi masyarakat dan generasi mendatang.