Menelusuri Sejarah dan Koleksi Museum Geologi Bandung sebagai Destinasi Edukasi yang Sarat Ilmu

Jabar Tourism
3 minute read
0

Museum Geologi Bandung (sumber : pinterest)

Bandung, kota yang dikenal dengan keindahan alam dan kreativitasnya, juga menyimpan salah satu destinasi wisata edukatif yang kaya akan sejarah dan ilmu pengetahuan, yakni Museum Geologi Bandung. Terletak di Jalan Diponegoro No. 57, Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, museum ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang eksplorasi geologi di Indonesia sejak abad ke-19.


Cikal bakal museum ini dimulai sejak tahun 1850, ketika berbagai koleksi geologi mulai dikumpulkan dari hasil eksplorasi tambang di Nusantara. Museum Geologi Bandung sendiri resmi berdiri pada 16 Mei 1929, bertepatan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-IV. Pada masa itu, museum ini dikenal dengan nama "Geologische Museum" dan dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Belanda, Ir. H. Menalda van Schouwenburg.


Keberadaan museum ini awalnya bertujuan sebagai tempat penyimpanan hasil penelitian geologi dan tambang. Namun, sejarahnya tidak selalu berjalan mulus. Pada masa Perang Dunia II, pemerintah kolonial Belanda sempat mengalihfungsikan bangunan ini sebagai markas Angkatan Udara. Ketika Jepang menduduki Indonesia, pengelolaan museum beralih ke Kogyo Jimusho dan namanya diubah menjadi Chisitsu Chosasho.


Setelah Indonesia merdeka, museum ini kembali dalam pengelolaan Djawatan Tambang dan Geologi. Seiring waktu, Museum Geologi mengalami berbagai renovasi hingga akhirnya dibuka kembali pada tahun 2000, dengan tampilan yang lebih modern dan interaktif.


Menjelajahi Koleksi Museum Geologi

Museum Geologi memiliki koleksi luar biasa yang tersebar di dua lantai, mencakup lebih dari 250.000 batuan dan mineral serta 60.000 fosil. Setiap lantai menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung:


Lantai 1: Menyelami Perjalanan Bumi dan Kehidupan

  • Ruang Orientasi: Menampilkan peta geografi Indonesia dalam bentuk relief animasi yang memberikan gambaran tentang kekayaan alam negeri ini.
  • Sayap Barat: Berisi informasi tentang teori terbentuknya bumi, kondisi geologi berbagai pulau besar di Indonesia, serta daftar gunung api aktif yang tersebar di Nusantara.
  • Sayap Timur: Mengajak pengunjung menelusuri evolusi kehidupan dari masa prasejarah hingga era modern. Koleksi menarik di ruangan ini mencakup fosil tengkorak manusia purba dan artefak yang mencerminkan perkembangan budaya manusia.


Lantai 2: Eksplorasi Tambang dan Dampak Geologi

  • Ruang Tengah: Menghadirkan informasi mengenai lokasi tambang emas terbesar di Indonesia, yaitu Pegunungan Tengah Papua, lengkap dengan contoh batuannya.
  • Ruang Timur: Menampilkan 7 bilik kecil yang menjelaskan dampak geologi terhadap kehidupan manusia, baik dari sisi positif maupun negatif.
  • Miniatur Pengeboran Minyak dan Gas: Memberikan wawasan tentang eksplorasi sumber daya alam dan proses pengeboran minyak di Indonesia.


Wahana Edukasi Interaktif di Museum Geologi

Museum Geologi Bandung tidak hanya menghadirkan koleksi statis, tetapi juga menyediakan berbagai wahana edukatif yang membuat pengalaman belajar semakin menyenangkan.


  1. Wisata Edukasi
    Museum ini menjadi sumber informasi penting mengenai sejarah bumi, sumber daya mineral, hingga keberadaan fosil manusia purba.

  2. 3D Museum
    Salah satu ruangan di museum ini menyuguhkan pengalaman imersif dengan gambar-gambar 3D bertema prasejarah, yang membuat pengunjung seolah-olah kembali ke zaman purba.

  3. Taman Batu
    Area ini menampilkan berbagai jenis batuan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristiknya, lengkap dengan informasi tentang asal usul dan lokasi penemuannya.

  4. Penggalian Fosil
    Wahana ini sangat menarik bagi anak-anak, di mana mereka bisa berperan sebagai arkeolog kecil yang menggali replika fosil di kolam pasir, lalu belajar cara merekonstruksi tulang belulang hingga membentuk kerangka hewan purba.


Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pengunjung

Museum Geologi Bandung juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung pengalaman pengunjung, seperti:


  • Auditorium: Dapat digunakan untuk seminar atau pemutaran film edukatif.
  • Ruang Edukasi: Berkapasitas 40 orang, cocok untuk diskusi dan kegiatan belajar kelompok.
  • Toko Suvenir: Menjual berbagai cinderamata seperti gantungan kunci, buku, dan kaus.
  • Toilet & Masjid: Fasilitas umum yang nyaman bagi pengunjung.


Jam Operasional dan Harga Tiket

Museum Geologi Bandung buka pada:

  • Senin - Kamis: 09.00 - 15.00 WIB
  • Sabtu - Minggu: 09.00 - 14.00 WIB
  • Jumat: Tutup

Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau:

  • Pelajar: Rp 2.000
  • Umum: Rp 3.000
  • Wisatawan asing: Rp 10.000


Bagi yang belum sempat berkunjung secara langsung, museum ini juga menyediakan Virtual Tour yang bisa diakses melalui kanal YouTube Museum Geologi atau melalui Zoom, dengan informasi lebih lanjut tersedia di akun Instagram @geomuzee.


Dengan koleksi yang kaya dan fasilitas edukatif yang interaktif, Museum Geologi Bandung menjadi destinasi wisata yang ideal bagi semua kalangan, mulai dari pelajar, peneliti, hingga wisatawan yang ingin menambah wawasan tentang sejarah bumi dan kekayaan geologi Indonesia. Jadi, jika sedang berada di Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi museum yang penuh dengan ilmu dan sejarah ini! 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)