 |
| Grand Final Putri Nelayan Palabuhanratu 2025 (sumber : sukabuminow) |
Ajang bergengsi Putri Nelayan Palabuhanratu 2025 resmi menobatkan Djemima Shireen sebagai pemenang utama. Siswi SMAN 1 Cisolok ini berhasil mengungguli 22 peserta lainnya dalam rangkaian seleksi yang digelar dalam perayaan Hari Nelayan ke-65 di Gedung Fridnanda, Palabuhanratu, Minggu malam (27/4/2025).
Djemima, yang merupakan warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, dinilai unggul dalam wawasan, kepribadian, serta kepeduliannya terhadap budaya pesisir. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai duta wisata baru yang akan mempromosikan keindahan dan potensi wisata bahari Sukabumi.
Ketua Panitia Hari Nelayan ke-65, Nandang, menjelaskan bahwa tahun ini proses pemilihan mengusung konsep berbeda tanpa sistem karantina penuh.
“Selama satu minggu, peserta mengikuti sesi pembekalan, kunjungan lapangan, serta pertemuan edukatif. Mereka dikenalkan langsung ke lokasi strategis seperti Tempat Pelelangan Ikan Palabuhanratu, Alun-Alun Gadobangkong, dan Geopark Information Center CPUGGp,” terang Nandang.
Dalam menjaga keamanan peserta, panitia mewajibkan laporan kehadiran harian melalui grup WhatsApp, termasuk mengirimkan foto bersama orang tua setiap selesai kegiatan.
“Ini langkah preventif untuk memastikan seluruh peserta dalam keadaan aman,” tambah Nandang yang juga Kepala Desa Jayanti.
Selain menobatkan Djemima Shireen sebagai Putri Nelayan 2025, ajang ini juga menganugerahkan gelar runner-up kepada Nadia Putri Utami dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Beberapa kategori tambahan seperti Putri Favorit, Putri Berbakat, Putri Intelegensia, dan Putri Persahabatan turut diberikan kepada peserta lainnya.
Nandang menegaskan bahwa penilaian dilakukan secara objektif, tanpa intervensi pihak luar. "Keputusan juri murni berdasarkan pengamatan keseharian selama masa seleksi. Bahkan, penentuan pemenang berlangsung cukup alot," ungkapnya.
Ke depannya, Djemima Shireen akan mendapatkan pembinaan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk mengemban tugas sebagai duta wisata Sukabumi, khususnya dalam memperkenalkan pariwisata bahari Palabuhanratu ke tingkat nasional maupun internasional.
Usai masa rehat singkat, para finalis akan kembali beraktivitas. Mereka dijadwalkan terlibat dalam prosesi adat Hari Nelayan serta karnaval besar yang akan digelar pada 21 Mei 2025 di Alun-Alun Gadobangkong.
"Insya Allah, Putri Nelayan 2025 juga akan ikut dalam arak-arakan karnaval Hari Nelayan nanti," tutup Nandang.
Dengan terpilihnya Djemima Shireen, diharapkan semangat generasi muda untuk mengenalkan budaya dan potensi daerah semakin kuat, membawa nama Palabuhanratu dan Sukabumi kian bersinar di dunia pariwisata Indonesia.