![]() |
Pantai Ujung Genteng (sumber : pinterest) |
Jika kamu ingin merasakan pengalaman yang berbeda saat menyambangi pantai, maka Pantai Ujung Genteng di selatan Jawa Barat patut masuk daftar petualanganmu. Kawasan ini tak hanya menawarkan lanskap yang indah, tapi juga menyimpan cerita dan pesona yang sulit dilupakan.
Terletak sekitar 108 kilometer dari pusat Kota Sukabumi, perjalanan menuju Ujung Genteng akan memakan waktu sekitar tiga jam. Meski terbilang cukup jauh, kelelahan di jalan akan langsung terbayar lunas ketika kamu mulai memasuki kawasan konservasi alam yang mengelilingi pantai ini. Deretan pepohonan rindang menjulang tinggi di kiri-kanan jalan, menyambut dengan semilir angin yang membawa aroma khas laut. Tak perlu khawatir soal aksesibilitas, karena jalan menuju pantai ini kini sudah cukup layak dan memadai untuk dilalui kendaraan pribadi.
Begitu tiba di Pantai Ujung Genteng, kamu akan disambut dengan panorama yang tidak biasa. Jangan berharap pasir putih lembut seperti di pantai-pantai wisata mainstream—di sini, hamparan pasirnya sedikit kasar dan dihiasi batu-batu karang yang memberi kesan alami dan eksotis. Namun justru inilah yang menjadi daya tariknya. Ombaknya dikenal cukup besar dan menantang, menjadikan Ujung Genteng sebagai surga tersembunyi bagi para peselancar lokal maupun mancanegara.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan Ujung Genteng adalah saat senja mulai turun. Matahari yang perlahan tenggelam di cakrawala barat menyuguhkan semburat warna jingga keemasan yang memantul di permukaan laut. Pemandangan ini bukan hanya memanjakan mata, tapi juga menyentuh jiwa—sebuah momen magis yang sayang jika tidak diabadikan dalam kamera maupun kenangan.
Di balik keelokannya, Ujung Genteng juga menyimpan kehidupan masyarakat pesisir yang sederhana. Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari laut, sebagai nelayan maupun pemancing. Tak heran jika deretan perahu kayu berwarna biru muda tampak berjajar rapi di sepanjang garis pantai, seolah menjadi bagian dari lukisan alam yang hidup. Menariknya lagi, dari sinilah para peselancar bisa berangkat menuju spot ombak legendaris yang disebut "Ombak Tujuh"—butuh sekitar dua jam perjalanan laut menggunakan perahu untuk sampai ke sana.
![]() |
Pantai Ujung Genteng (sumber : indonesiakaya) |
Nama "Ujung Genteng" sendiri menyimpan sejarah yang cukup unik. Konon, kawasan ini dahulu disebut "Ujung Genting", yang dalam bahasa lokal berarti titik rawan atau darurat, merujuk pada lokasi yang berada di ujung paling selatan dan dikepung oleh dua teluk besar. Masyarakat sekitar percaya bahwa abrasi yang terus menerus bisa menyebabkan daratan ini terpisah dari pulau utama suatu saat nanti. Dari keyakinan dan sejarah inilah, nama Ujung Genteng muncul dan bertahan hingga kini.
Pantai Ujung Genteng bukan sekadar destinasi wisata alam biasa. Ia adalah paket lengkap—mulai dari keindahan alam yang menawan, sejarah yang menarik, hingga interaksi budaya yang hangat. Jika kamu mencari tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kota dan ingin lebih dekat dengan alam dalam wujudnya yang paling murni, maka inilah tempat yang harus kamu kunjungi.