![]() |
Technical Meeting Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 (sumber : disparbud jabar) |
Ajang pemilihan Mojang Jajaka (Moka) Jawa Barat 2025 secara resmi dimulai. Sebanyak 54 finalis yang merupakan perwakilan dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, telah terdaftar dan siap mengikuti berbagai agenda seleksi yang telah dijadwalkan. Salah satu rangkaian awal kegiatan adalah Pinton Anggon dan Technical Meeting yang digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan. Dalam sambutannya, Iendra menekankan bahwa pemilihan Mojang Jajaka tak hanya menjadi ajang seremoni semata, melainkan menjadi wahana aktualisasi diri bagi generasi muda untuk turut aktif dalam pelestarian budaya serta pengembangan sektor pariwisata daerah.
"Mojang Jajaka bukan hanya simbol budaya. Mereka adalah agen perubahan yang mendorong terciptanya wajah pariwisata Jawa Barat yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan," ujar Iendra di hadapan para finalis.
Lebih lanjut, Iendra menantang para peserta untuk menunjukkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia Jawa Barat yang unggul. Menurutnya, Moka harus mampu berpikir strategis, memahami potensi daerah yang akan mereka promosikan, dan memiliki kemampuan analitis terhadap perubahan dalam industri pariwisata.
"Saya ingin kalian memahami produk pariwisata yang ditawarkan, tahu bagaimana mempromosikannya, serta mampu membaca dinamika yang terjadi dalam dunia pariwisata saat ini," tambahnya dengan penuh semangat.
Pinton Anggon Mojang Jajaka Jabar 2025 (sumber : disparbud jabar)
Selain sesi Pinton Anggon dan Technical Meeting, para finalis juga akan menjalani rangkaian kegiatan lainnya seperti pra-karantina, karantina intensif, hingga malam puncak Grand Final yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025.
Ajang ini tak hanya bertujuan memilih figur Mojang dan Jajaka terbaik, tetapi juga menyiapkan duta budaya dan pariwisata yang mampu membawa nama baik Jawa Barat ke kancah nasional bahkan internasional. Harapannya, para pemenang tidak hanya tampil memesona di panggung, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam memperkuat citra pariwisata dan budaya daerah.
Dengan semangat baru dan komitmen yang terus diperkuat, Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 diharapkan menjadi etalase bakat dan potensi anak muda Jabar yang siap menampilkan identitas lokal ke panggung dunia.