Ngaleuhang: Tradisi Pengobatan Sunda yang Kini Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Jabar Tourism
0

Bahan Leuhang (sumber : BPNB Provinsi Jawa Barat)

Di tengah tren wisata kesehatan dan wellness tourism yang semakin digemari, Jawa Barat punya satu kekayaan budaya yang layak dilirik: Leuhang. Berasal dari tradisi masyarakat Sunda, leuhang adalah bentuk pengobatan tradisional menggunakan uap dari rebusan daun-daunan alami. Tak hanya menyehatkan, praktik ini juga menjadi salah satu warisan budaya yang sarat nilai filosofis—sebuah daya tarik unik bagi wisatawan yang ingin menyatu dengan alam sekaligus merasakan nuansa lokal yang otentik.


Apa Itu Leuhang? 

Leuhang merupakan air hasil rebusan dari berbagai jenis daun yang berkhasiat untuk kesehatan. Menurut Kamus Umum Basa Sunda, leuhang berasa kelat dan beraroma tajam karena masih mengandung getah, namun dipercaya efektif mengobati penyakit kulit dan membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami.


Jenis daun yang biasa digunakan antara lain daun sirsak, salam, sirih, cengkih, kayu manis, serai, pandan, hingga kecombrang dan daun jeruk. Semua bahan ini direbus dalam satu panci besar, lalu air rebusannya dimanfaatkan sebagai media terapi—baik dengan cara mandi atau menghirup uapnya dalam proses mandi uap tradisional.


Ritual Mandi Uap ala Leuhang 

Cara tradisional ngaleuhang (melakukan terapi leuhang) cukup sederhana, namun penuh makna. Air rebusan daun dipindahkan ke baskom besar, lalu orang yang akan menjalani terapi duduk di bangku kecil dengan tubuh tertutup kain atau sarung dan selimut. Uap dari leuhang akan memenuhi ruang tertutup tersebut, meresap perlahan ke dalam pori-pori tubuh dan memberikan sensasi rileks yang menyeluruh.


Setelah cukup lama menghirup uap tersebut, tubuh dilap dengan handuk hangat. Efeknya tidak hanya terasa pada fisik, tetapi juga mental—pikiran lebih tenang, tubuh terasa ringan, dan tidur pun jadi lebih nyenyak.


Destinasi Wisata Leuhang di Bandung 

Jika Anda tertarik mencoba terapi tradisional ini, datanglah ke Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Di desa yang sejuk ini, Anda bisa menemukan tempat terapi leuhang yang dikembangkan dengan pendekatan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi.


Pengunjung akan masuk ke dalam boks terapi berukuran 1,5 x 1,5 meter dengan lubang di bagian atas untuk kepala. Uap leuhang dialirkan melalui pipa dari alat pemanas yang dapat disesuaikan suhu dan tekanannya. Menurut pemilik tempat terapi tersebut, leuhang dipercaya dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh, melancarkan peredaran darah, menambah nafsu makan, hingga membuat tidur lebih nyenyak.


Wisata Budaya dan Kesehatan dalam Satu Paket 

Leuhang tidak hanya memberikan pengalaman relaksasi yang menyegarkan, tetapi juga memperkenalkan wisatawan pada warisan budaya yang nyaris terlupakan. Dalam era modern seperti sekarang, upaya menghidupkan kembali praktik tradisional seperti leuhang sangat penting. Selain melestarikan budaya, juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.


Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman wisata yang berbeda—lebih sehat, lebih alami, dan lebih berakar pada budaya lokal—terapi leuhang di Bandung Selatan bisa menjadi pilihan sempurna. Cocok untuk wisatawan yang sedang penat dengan hiruk pikuk kota dan ingin "detoks" secara fisik dan batin. 


Leuhang bukan sekadar pengobatan tradisional, melainkan simbol harmoni antara manusia dan alam. Praktik ini menyimpan nilai budaya Sunda yang patut dilestarikan dan dikembangkan. Jadi, saat merencanakan perjalanan ke Bandung atau wilayah Jawa Barat, jangan ragu untuk menambahkan terapi leuhang ke dalam daftar itinerary Anda. Rasakan sendiri manfaat sehat dari warisan leluhur yang kini hadir dalam sentuhan wisata kekinian.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)