 |
| Curug Layung Kertawangi (sumber : google maps/panji permana kusumah) |
Kalau kamu lagi cari tempat liburan yang nggak jauh dari Bandung tapi punya suasana alam yang bikin adem, Curug Layung bisa jadi jawabannya. Air terjun ini memang nggak setenar Curug Cimahi atau Curug Malela, tapi justru itu yang bikin suasananya lebih tenang dan cocok buat healing.
Begitu masuk ke kawasannya, hawa sejuk langsung terasa. Di sekelilingnya ada hutan pinus yang rimbun, lengkap dengan suara kicau burung yang berpadu sama derasnya aliran air. Rasanya kayak lagi “dipeluk” sama alam—tenang, segar, dan bikin lupa sama hiruk pikuk kota.
Lokasi & Sejarah Singkat
Curug Layung terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya ada di ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut, jadi jangan heran kalau udaranya dingin banget, apalagi pagi hari sering diselimuti kabut tipis.
Uniknya, sebelum dibuka jadi objek wisata pada 2012, area ini ternyata dulu dipakai sebagai tempat latihan Kopassus, lho! Setelah itu, Perhutani membuka akses untuk umum, dan sekarang Curug Layung jadi salah satu destinasi alam favorit, terutama buat yang hobi camping dan trekking.
Rute Menuju Curug Layung
Ada dua cara buat sampai ke lokasi:
Gerbang Utara: Jalur ini ramah banget buat yang nggak mau capek. Bisa dilewati mobil sampai dekat area camping, jadi tinggal jalan sedikit untuk sampai ke curug.
Gerbang Bawah: Cocok buat kamu yang suka trekking. Jalurnya lebih menantang karena harus melewati kebun teh dan beberapa tanjakan. Tapi capeknya langsung terbayar sama pemandangan hijau yang menyejukkan mata.
Keindahan dari Air Terjun Bertingkat
Curug Layung punya tiga tingkat air terjun. Tiap tingkatnya punya kolam alami yang jernih banget. Tingkat pertama kolamnya sedang, tingkat kedua kolamnya lebih panjang, dan di tingkat ketiga kamu bakal ketemu air terjun yang lebih lebar dengan aliran deras—sering dijuluki “Niagara Kecil” ala Bandung.
Buat yang suka main air atau berenang, di sini bisa banget. Tapi harus hati-hati ya, karena beberapa kolamnya cukup dalam.
Camping & Healing Spot Favorit
Salah satu hal yang bikin Curug Layung populer adalah area camping ground-nya. Bayangin tidur di bawah hutan pinus, ditemani suara gemericik air, dan bangun pagi disambut kabut tipis—rasanya benar-benar seperti “detoks digital”. Apalagi sinyal HP di sini agak susah, jadi makin cocok buat rehat sejenak dari dunia maya.
Selain itu, ada juga banyak spot foto instagramable. Mulai dari jembatan kayu sederhana, dek panorama yang menghadap lembah pinus, sampai spot kreatif dari bahan daur ulang. Dijamin feed Instagram kamu makin kece.
Fasilitas & Harga Tiket
Meski nuansanya masih alami, fasilitas di Curug Layung sudah lumayan lengkap. Ada area parkir, musala, warung-warung kecil, toilet, sampai tempat duduk santai di beberapa titik.
Untuk tiket masuk, harganya masih ramah di kantong:
- HTM: Rp10.000 per orang
- Camping: Rp15.000 – Rp20.000 per orang
- Parkir: Rp5.000 (motor) – Rp20.000 (mobil)
Jam operasionalnya 24 jam, jadi kamu bisa datang kapan saja. Tapi kalau mau dapat suasana paling syahdu, datanglah pagi-pagi sebelum matahari terik.
Tips Berkunjung ke Curug Layung
- Bawa jaket tebal, karena udara di sini dinginnya bisa menusuk tulang.
- Gunakan alas kaki yang nyaman buat trekking, apalagi kalau lewat gerbang bawah.
- Siapkan bekal makanan atau minuman, meski ada warung kecil, tapi pilihannya terbatas.
- Jangan lupa bawa powerbank, karena stop kontak di warung-warung terbatas dan sinyal sering hilang.
- Yang paling penting: jaga kebersihan! Jangan buang sampah sembarangan, biar Curug Layung tetap asri.
Curug Layung mungkin bukan air terjun terbesar di Bandung Barat, tapi pesonanya bikin banyak orang jatuh hati. Suasana hutan pinus, suara alam yang menenangkan, plus kesempatan untuk camping dan healing, jadi paket lengkap buat kamu yang butuh liburan singkat dari hiruk pikuk kota.
Kalau kamu lagi main ke Bandung, jangan lupa mampir ke sini. Siapa tahu, kamu bakal ketagihan buat balik lagi!