Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk Calon Pengurus Forum Komunikasi Desa Wisata/Kampung Wisata Jawa Barat pada Jumat, 27 Desember 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Irma Yuliawantini.
Rakor ini menjadi langkah lanjutan dalam proses pembentukan Forum Komunikasi Desa Wisata/Kampung Wisata Jawa Barat untuk periode 2024-2029. Dalam pertemuan tersebut, beberapa topik utama dibahas, meliputi perumusan visi dan misi, penyusunan program kerja, pengembangan potensi desa wisata, serta struktur organisasi dan tugas pokok fungsi (tupoksi) Forum Komunikasi.
Visi dan Misi Forum Komunikasi
Forum ini memiliki visi besar, yaitu menjadi jaringan desa wisata yang terintegrasi, berkelanjutan, dan unggul di Jawa Barat dengan mengedepankan kolaborasi multi-stakeholder untuk memberdayakan masyarakat lokal sekaligus meningkatkan kualitas pengalaman wisata.
Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, Forum Komunikasi menetapkan lima misi utama, yaitu:
1. Pengembangan Potensi Desa Wisata
Mengidentifikasi serta mengembangkan keunikan wisata berbasis budaya lokal, keindahan alam, dan kerajinan khas di setiap desa wisata.
2. Kolaborasi Pentahelix
Menggagas kerja sama antara lima pilar utama, yaitu pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pelaku bisnis, dan media, untuk menciptakan desa wisata yang inovatif dan berkelanjutan.
3. Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) di desa wisata melalui pelatihan, pendampingan, dan pendidikan berbasis wisata.
4. Peningkatan Sadar Wisata dan Sapta Pesona
Mensosialisasikan pentingnya kesadaran wisata serta penerapan prinsip-prinsip sapta pesona di kalangan masyarakat.
5. Promosi dan Branding Desa Wisata
Memperkenalkan desa wisata di Jawa Barat melalui berbagai platform media untuk menarik wisatawan domestik maupun internasional.
Melalui rakor ini, diharapkan Forum Komunikasi Desa Wisata/Kampung Wisata Jawa Barat dapat menjadi wadah yang efektif dalam mendorong pengembangan pariwisata berbasis desa, sekaligus memperkuat peran masyarakat lokal sebagai penggerak utama sektor pariwisata.