![]() |
Pasar Awi Campernik (sumber : facebook.com/ Nita Denita) |
Siapa sangka, di salah satu sudut Kota Cimahi, Jawa Barat, tersembunyi sebuah tempat yang belum banyak diketahui khalayak. Tempat tersebut adalah Pasar Awi Campernik, sebuah pasar yang menghadirkan nuansa tradisional ala "pasar nenek moyang" dengan beragam jajanan khas Nusantara.
Lokasinya berada di Jalan Terobosan, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Dengan suasana khas perkampungan tempo dulu yang berpadu dengan keindahan pemandangan hutan bambu, pasar ini menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai macam hidangan tradisional, bahkan beberapa di antaranya cukup langka di Indonesia, seperti kopi pasir dari Turki. Hal menarik lainnya adalah sistem transaksi di pasar ini yang tidak menggunakan uang rupiah seperti biasanya.
Penasaran dengan keunikan Pasar Awi Campernik yang mengusung konsep nostalgia? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut!
Suasana Asri Perdesaan Sunda yang Syahdu
Menurut informasi dari akun Instagram resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud), Pasar Awi Campernik dirancang menyerupai perkampungan Sunda kuno, menciptakan suasana nostalgia yang syahdu.
Ketika memasuki area pasar, pengunjung akan disambut oleh lorong bambu yang rindang sepanjang jalan setapak menuju lokasi. Area pasar ini dihiasi lapak-lapak pedagang yang menggunakan meja bambu, lengkap dengan beberapa penjaja yang mengenakan pakaian tradisional pangsi dan caping.
Kesejukan hutan bambu serta nuansa tradisional yang kental membuat suasana terasa menenangkan dan membawa pengunjung kembali ke masa lalu.
“Di sini kalian bisa menikmati suasana alam sambil berolahraga pagi dan mencicipi berbagai kuliner lokal serta tradisional,” tulis unggahan Disparbud Jawa Barat.
Beragam Kuliner Tradisional Sunda yang Menggoda
![]() |
Tenan Kuliner (sumber : facebook.com/ Ida Nursanti) |
Bagi pecinta camilan tradisional, Pasar Awi Campernik adalah surga kuliner. Ada sekitar 27 lapak yang menawarkan makanan khas Sunda, seperti ketan bakar, surabi, awug, kue bandros, tahu gejrot, tahu walik, bandrek, hingga bajigur.
Untuk yang ingin makanan lebih berat, tersedia nasi timbel, lontong sayur, bakso, lotek, hingga kue awug isi gula merah. Bahkan, terdapat pula sate maranggi, salah satu kuliner khas dari Purwakarta, Jawa Barat, yang terkenal dengan cita rasa uniknya.
Selain kuliner, tempat ini juga dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap, seperti musala, toilet, dan pendopo, menjadikannya destinasi yang ramah untuk keluarga.
Pengalaman Lesehan di Bawah Hutan Bambu dengan Kopi Pasir Khas Turki
Di Pasar Awi Campernik, pengunjung bisa memilih untuk menikmati makanan di pendopo atau lesehan di area terbuka. Banyak yang lebih memilih duduk santai di atas terpal atau kursi kecil yang telah disediakan di bawah pohon bambu yang rindang.
Salah satu daya tarik yang cukup langka di pasar ini adalah kopi pasir khas Turki. Proses pembuatannya sangat unik, yakni menggunakan pasir panas sebagai media untuk memanaskan kopi dalam wadah kecil. Metode ini menghasilkan cita rasa yang khas dan patut dicoba saat berkunjung.
Tempat Bersantai Setelah Berolahraga di EcoWisata Cimahi
![]() |
Penampilan Live Music (sumber : facebook.com/ Ida Nursanti) |
Karena lokasinya dekat dengan EcoWisata Cimahi, banyak pengunjung yang datang ke Pasar Awi Campernik untuk beristirahat setelah berolahraga. Udara yang sejuk dan makanan yang lezat menjadi kombinasi sempurna untuk mengembalikan energi.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati hiburan langsung berupa karaoke bersama. Diiringi oleh musisi lokal, pengunjung bisa menyumbangkan lagu favorit atau sekadar mendengarkan. Hiburan ini menjadi daya tarik tambahan yang menciptakan suasana hangat dan interaktif.
Sistem Transaksi Unik dengan Koin Bambu
Hal yang membuat pengalaman berbelanja di Pasar Awi Campernik semakin seru adalah sistem transaksinya. Pengunjung tidak menggunakan uang rupiah secara langsung, melainkan harus menukarkannya dengan koin bambu yang telah disiapkan oleh pengelola pasar. Koin ini memiliki nilai nominal tertentu yang bisa digunakan untuk bertransaksi di semua lapak.
Pasar Awi Campernik tidak buka setiap hari. Pasar ini hanya beroperasi dua kali dalam sebulan, yakni pada minggu pertama dan ketiga, mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB.
Jika Anda ingin merasakan suasana tradisional dengan sentuhan nostalgia yang unik, Pasar Awi Campernik adalah tempat yang wajib dikunjungi. Selain menawarkan pengalaman kuliner yang khas, tempat ini juga memberikan momen berharga untuk menikmati keindahan alam dan budaya Sunda yang autentik.