 | |
|
Salah satu permata tersembunyi yang layak dikunjungi adalah Curug Ciangin, sebuah air terjun yang berada di Kampung Neglasari, Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater. Lokasinya yang berada di ketinggian membuat tempat ini terasa seperti oasis alami, jauh dari riuhnya kota. Udara bersih yang membelai kulit, gemuruh air yang jatuh dari tebing, dan panorama alam sekitar yang masih asri menjadikan Curug Ciangin sebagai destinasi ideal untuk menyatu dengan alam.
Pesona Unik di Balik Nama Curug Ciangin
Nama Ciangin sendiri memiliki makna yang erat dengan fenomena alam di kawasan ini. Ketika air terjun setinggi sembilan meter ini jatuh dari tebing, angin sejuk pun turut berhembus cukup kuat di sekitarnya. Inilah yang membuat kawasan sekitar curug selalu terasa dingin dan menyegarkan, bahkan di siang hari yang terik sekalipun. Hamparan sawah hijau dan aliran sungai jernih di bawah curug semakin menambah keindahan panorama yang disuguhkan.
Sejak dibuka untuk umum pada 23 Desember 2015, Curug Ciangin telah menjadi daya tarik tersendiri di Subang. Dengan luas area mencapai dua hektare, wisata ini memadukan elemen petualangan dan ketenangan, cocok bagi para pencinta alam dan keluarga yang ingin menikmati suasana pedesaan yang autentik.
Aktivitas Seru yang Tak Boleh Dilewatkan
Curug Ciangin bukan sekadar tempat untuk menikmati pemandangan. Bagi pengunjung yang menyukai tantangan, tersedia aktivitas ekstrem berupa cliff jumping langsung dari atas curug setinggi tujuh meter ke kolam alami dengan kedalaman lima meter. Ini menjadikan Curug Ciangin sebagai satu-satunya air terjun di Subang yang memungkinkan pengunjung melompat langsung dari ketinggian.
Untuk keluarga yang membawa anak-anak, kawasan Muara Jambu menyediakan kolam renang dengan air jernih yang bersumber langsung dari alam. Fasilitas ini menjadi pilihan aman dan menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga untuk menikmati kesegaran air pegunungan.
Fasilitas Lengkap untuk Liburan Nyaman
Curug Ciangin juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap yang memudahkan wisatawan. Bagi para camper, tersedia area khusus untuk berkemah di bawah langit berbintang dengan suasana malam yang tenang. Sementara bagi yang menginginkan kenyamanan lebih, penginapan-penginapan sederhana nan bersih bisa ditemukan di sekitar area wisata.
Menjadi salah satu dari sepuluh besar desa wisata terbaik di Jawa Barat, tempat ini juga menawarkan pengalaman kuliner yang menggoda. Salah satu sajian khas yang wajib dicoba adalah nasi liwet lengkap dengan aneka lauk khas Sunda yang menggugah selera.
Harga Terjangkau, Keindahan Tiada Batas
Dengan tiket masuk yang hanya sebesar Rp15.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh keindahan dan fasilitas di Curug Ciangin. Menariknya lagi, tempat ini buka selama 24 jam, memberikan keleluasaan bagi siapa pun yang ingin menikmati pesona alam kapan saja, termasuk untuk pengalaman camping atau sekadar menikmati sunrise yang menembus kabut pagi.
Akses Menuju Lokasi
Untuk mencapai Curug Ciangin dari pusat Kota Subang, perjalanan sejauh 62,2 kilometer dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam. Jalur yang dilalui mencakup beberapa ruas jalan seperti Jalan Tanjungrasa Krajan, Jalan Ciawitali 2, hingga Jalan Raya Cijambe dan Simpang. Meski perjalanan cukup panjang, suguhan pemandangan selama perjalanan membuat rasa lelah tak terlalu terasa.
Curug Ciangin bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat di mana alam dan ketenangan berpadu menjadi satu. Sebuah tempat yang mengajak setiap pengunjungnya untuk sejenak berhenti dari rutinitas, dan menikmati bagaimana keindahan sederhana bisa membawa kebahagiaan yang sesungguhnya.