 |
| Sentra Kerajinan Akar Wangi Garut (sumber : indonesiakaya) |
Jawa Barat bukan hanya menyuguhkan pesona alam yang memikat, tetapi juga kaya akan budaya dan warisan tangan-tangan terampil yang menciptakan berbagai kerajinan khas. Dari anyaman bambu di Tasikmalaya hingga sulaman halus di Cianjur, provinsi ini seperti tak pernah kehabisan cerita tentang kreativitas warganya. Salah satu kerajinan unik yang patut mendapat sorotan adalah produk berbahan dasar akar wangi dari Garut—sebuah daerah yang tidak hanya dikenal dengan dodolnya, tetapi juga menyimpan keharuman yang mampu menenangkan pikiran.
Tak banyak yang tahu, bahwa dari sebuah tanaman bernama akar wangi, warga Garut bisa menghadirkan karya yang bukan cuma cantik secara visual, tapi juga menenangkan secara aroma. Inilah daya tarik yang hanya bisa ditemukan jika Anda mampir ke Graha Kriya Zocha—sebuah sentra oleh-oleh sekaligus ruang kreatif yang mempertemukan keharuman alam dengan sentuhan seni.
Harumnya Akar Wangi dari Tanah Garut
Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan akar wangi, tanaman dengan aroma khas yang menjadi kebanggaan Kabupaten Garut. Meski namanya belum sepopuler batik atau tenun, akar wangi atau Vetiveria zizanioides ini justru menyimpan potensi luar biasa—baik dari segi ekonomi, estetika, hingga manfaat kesehatan.
Masih satu keluarga dengan serai dan padi, akar wangi hanya bisa tumbuh optimal di tiga tempat di dunia: Haiti, Jamaika, dan Indonesia—tepatnya di Garut, Jawa Barat. Tanaman ini dikenal dengan akarnya yang kuat dan harum, serta memiliki banyak kegunaan. Di bidang kesehatan, misalnya, akar wangi sudah lama digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengatasi sakit gigi, rematik, hingga penghilang bau mulut. Daun dan batangnya pun tak terbuang sia-sia—dimanfaatkan menjadi bahan dasar berbagai produk kerajinan.
Dari tangan-tangan kreatif perajin Garut, akar wangi disulap menjadi beragam kerajinan yang unik—mulai dari tas, pajangan, hingga ornamen dekorasi rumah. Nilai tambah lainnya, aroma khas dari akar wangi dipercaya dapat memberikan efek relaksasi karena kandungan minyak atsiri di dalamnya mampu menenangkan sistem saraf.
Graha Kriya Zocha: Rumah Bagi Para Perajin Akar Wangi
 |
| Kerajinan Akar Wangi Garut (sumber : indonesiakaya) |
Di tengah geliat kota Garut, tepatnya di Jalan Pakuwon No. 1, berdiri Graha Kriya Zocha, sebuah pusat oleh-oleh yang khusus menampilkan hasil kerajinan dari akar wangi. Tempat ini bukan sekadar toko suvenir biasa, melainkan juga ruang berkumpulnya para pengrajin lokal yang menumpahkan kreativitas mereka ke dalam karya-karya bercita rasa seni tinggi.
Setiap produk yang dijual di Zocha memiliki keunikan tersendiri—dari bentuk hingga aroma. Pengunjung bisa menemukan kerajinan yang sudah dikemas menarik, bahkan bisa memesan produk sesuai selera pribadi. Inilah salah satu kelebihan dari tempat ini: tidak hanya menjual barang jadi, tapi juga membuka ruang interaksi antara pembeli dan pembuat.
Soal harga? Zocha menawarkan rentang harga yang cukup fleksibel—mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung pada jenis dan tingkat kerumitan kerajinan tersebut. Dengan begitu, siapa pun bisa membawa pulang secuil keharuman dan keindahan khas Garut tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Oleh-oleh yang Menggoda Pancaindra
 |
| Kerajinan Akar Wangi Garut (sumber : indonesiakaya) |
Berbelanja oleh-oleh biasanya identik dengan makanan atau pakaian khas, namun Zocha menawarkan sesuatu yang berbeda: oleh-oleh yang bisa dilihat, disentuh, dan dihirup aromanya. Kombinasi antara keindahan bentuk dan aroma yang menenangkan membuat produk akar wangi menjadi pilihan sempurna untuk dibawa pulang atau dijadikan hadiah.
Tak heran, Garut kini menjadi pemasok utama akar wangi di Indonesia, bahkan produknya sudah merambah ke negeri jiran seperti Malaysia dan Singapura. Dengan kualitas yang terjaga dan inovasi yang terus berkembang, kerajinan akar wangi Garut membuktikan bahwa potensi lokal bisa bergaung hingga ke mancanegara.
Jika Anda tengah merencanakan kunjungan ke Garut, sempatkanlah mampir ke Graha Kriya Zocha. Bukan hanya untuk membawa pulang oleh-oleh khas, tapi juga untuk merasakan sendiri bagaimana aroma alam bisa berpadu dengan sentuhan seni menjadi sesuatu yang memikat. Karena di balik harum akar wangi, tersembunyi kisah tentang ketekunan, tradisi, dan kebanggaan lokal yang terus mengakar kuat di tanah Priangan.